TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Unik Cumi-cumi Humboldt, Apakah Mereka Berbahaya?

Cumi-cumi humboldt bisa berubah hingga 28 warna, lho!

Cumi-cumi humboldt (youtube.com/BBC Earth)

Cumi-cumi humboldt juga dikenal sebagai cumi-cumi jumbo. Panjang tubuhnya bisa mencapai 2 meter dengan berat 50 kg. Tidak heran mengapa mereka dijuluki sebagai cumi jumbo. Mereka berada dalam famili Ommastrephidae dan memiliki nama ilmiah Dosidicus gigas. Jantan dan betina mempunyai penampilan yang sama sehingga sulit bagimu untuk membedakannya, tapi betina dewasa biasanya lebih besar dari jantan.

Tapi, apakah cumi-cumi humboldt ini berbahaya bagi manusia? Kamu bisa menemukan jawabannya melalui fakta-fakta berikut ini, ya.

1. Wilayah penyebaran cumi-cumi humboldt

Cumi-cumi humboldt (youtube.com/BBC Earth)

Cumi-cumi humboldt hidup di kedalaman 200-700 meter di bagian timur Pasifik, khususnya di Chili dan Peru. Penyebarannya mulai dari Tierra del Fuego di utara hingga California. Baru-baru ini, spesies cumi satu ini telah berada jauh di utara hingga British Columbia dan berkelana hingga Puget Sound.

Animalia menginformasikan bahwa cumi-cumi humboldt lebih menyukai perairan dalam. Terdapat sekitar 1.000-1.500 cumi yang pernah terdampar di Semenanjung Long Beach di bagian barat daya Washington pada akhir tahun 2004.

2. Diet cumi-cumi humboldt cukup bervariasi

Cumi-cumi humboldt (youtube.com/BBC Earth)

Spesies cumi-cumi satu ini memiliki menu makan beragam ikan kecil, krustrasea dan bahkan cumi-cumi atau gurita lainnya. Melansir A-Z Animals, mereka mencengkeram mangsanya sangat cepat menggunakan tentakel dan merobek daging atau cangkang dengan gigitannya yang kuat. Cumi-cumi humboldt nampaknya tidak berbelas kasih pada mangsanya, ya.

3. Cumi-cumi humboldt melakukan dua jenis migrasi

Cumi-cumi humboldt (youtube.com/BBC Earth)

Berdasarkan informasi dari Animal Diversity, cumi-cumi humboldt diketahui melakukan diel vertical migration, mereka berenang jauh di siang hari dan mendekati permukaan saat malam hari. Tidak hanya itu, cumi-cumi ini juga kemungkinan melakukan pola small and large-scale horizontal migration. Tapi tidak banyak informasi tentangnya.

Migrasi skala kecil telah didokumentasikan terjadi di Gulf of California, dari Semenanjung Baja ke Guaymas Basin. Banyaknya anakan yang baru menetas menunjukkan bahwa terdapat daerah pemijahan di Gulf of California dan sekitar Costa Rican Dome.

4. Cumi-cumi humboldt bisa mengubah warna kulitnya, lho!

Cumi-cumi humboldt (youtube.com/MBARI or Monterey Bay Aquarium Research Institute)

Cumi-cumi humboldt bisa mengubah warna kulitnya dengan sangat cepat. Mereka memiliki sel pigmen unik yang disebut chromatophores yang membantunya mengubah warna kulit dan tekstur. Transisi warnanya pun sangat cepat, mata manusia tidak bisa melihatnya.

Peneliti menemukan bahwa cumi-cumi humboldt bisa berubah hingga 28 warna, itu adalah bagian dari cara berkomunikasinya. Kombinasi berbagai warna diyakini memiliki arti tersendiri untuk menyampaikan pesan, dilansir American Oceans.

5. Cumi-cumi humboldt bisa menghasilkan cahaya!

Cumi-cumi humboldt (youtube.com/MBARI or Monterey Bay Aquarium Research Institute)

Tidak hanya bisa mengubah warnanya, cumi-cumi humboldt juga bisa menghasilkan cahaya, lho. Sumber yang sama menjelaskan bahwa mereka memiliki organ yang bercahaya. Dengan kemampuan tersebut, mereka bisa berkomunikasi dengan lebih efektif di dalam kegelapan dan lebih mudah berkamuflase.

6. Cumi-cumi humboldt bisa berenang dengan kecepatan 24 km/jam

Cumi-cumi humboldt (youtube.com/MBARI or Monterey Bay Aquarium Research Institute)

Cumi-cumi humboldt bisa berenang dengan kecepatan 24 km/jam. Mereka bisa lebih cepat saat mengejar mangsa dan juga melarikan diri dari pemangsa. Selain itu, Kidadl memaparkan bahwa spesies cumi satu ini juga melindungi dirinya dengan mengeluarkan tinta hitam yang menggelapkan air sehingga pemangsa sulit mendeteksi keberadaannya.

Verified Writer

Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya