5 Fakta Penguin Bermata Kuning, Suka Hidup Menyendiri
Endemik di Selandia Baru yang terancam punah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Biasanya kita menemukan penguin suka hidup bergerombolan di tepi pantai, namun untuk penguin bermata kuning mereka lebih cenderung soliter atau suka hidup menyendiri. Penguin bermata kuning berukuran sekitar 60 cm untuk dewasanya. Ciri khas penguin ini tentu bermata kuning, kepalanya berwarna kuning dan batang bulunya berwarna hitam.
Terdapat pita berwarna kuning cerah dari matanya hingga sekitar belakang kepala. Remajanya memiliki kepala berwarna abu-abu tanpa pita dan matanya memiliki iris berwarna abu-abu.
Penguin ini bernama ilmiah Megadyptes antipodes yang juga dikenal hioho atau tarakaka. Megadyptes antipodes diterjemahkan menjadi ‘penyelam besar dari negeri selatan’. Hoiho sendiri diambil dari nama Maori yang berarti ‘si pemberi suara berisik’ sesuai dengan suara bising yang dikeluarkan penguin ini.
Penguin bermata kuning adalah endemik di Selandia baru khususnya ditemukan di pulau Stewart, pulau Auckland dan Kepulauan Campbell. Langsung aja yuk telusuri lebih rinci fakta penguin bermata kuning ini.
1 Periode pergantian kulit penguin bermata kuning
Dilansir Animalia bio, molt atau pergantian kulit spesies ini terjadi pada bulan Februari-Maret atau berlangsung 3-4 minggu penguin bermata kuning mengganti seluruh bulunya sekaligus.
Selama masa ganti kulit, ada perubahan fisik yang terjadi kepada mereka yaitu, kehilangan berat badannya hingga 4 kg di mana Penguin ini biasanya memiliki berat dari 11 hingga 13 pon. Selain itu, bulu mereka memiliki kemampuan menolak air.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.