Warga Majalengka Akhiri Hidup dengan Menembak Kepala
Majalengka, IDN Times - Nasib nahas dialami SP, warga Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka. SP diduga nekat mengakhiri hidup dengan cara menembakkan pistol jenis FN ke bagian kepala.
Danramil 1716/Dawuan Kapten Inf Dede mengatakan, korban diduga menembak kepalanya sendiri menggunakan pistol tersebut sekitar pukul 07.30 WIB. Aksi tersebut diketahui oleh anak korban, yang saat itu berada di ruang dapur.
"Saat itu, anaknya yang berada di dapur tiba-tiba mendengar suara letusan dari ruang tengah," kata Dede.
Mendengar suara tersebut, lanjut dia, anak korban langsung berlari ke sumber suara. Setibanya di ruang tengah, sang anak melihat korban sudah tergeletak di kasur dan bersimbah darah.
Sebelum meninggal, kata dia, berdasarkan keterangan dari istrinya, korban diketahui menderita sakit komplikasi sekitar dua bulan lalu. Semasa hidup, korban harus menggunakan tabung oksigen akibat penyakit diabetes dan paru-paru.
"Tindakan ini diduga dilatarbelakangi sakit yang tidak kunjung sembuh. Saat kejadian, istri korban sedang tidak ada di rumah, sedang beli tabung oksigen cadangan," ujar Dede.
Terkait pistol yang digunakan korban, disinyalir didapat saat dia masih bekerja. Sebelumnya, korban pernah bekerja sebagai sopir istri Sutiyoso ketika menjadi Gubernur DKI.
"Istrinya menyampaikan bahwa korban berhenti dari pekerjaan tersebut pada 2014," kata Danramil.
"Dari rekan-rekan kepolisian tengah mengembangkan terkait kepemilikan pistol FN yang sudah diamankan sebagai barang bukti tersebut," tutur Dede.
Keluarga korban, ka dia, menerima peristiwa tersebut sebagai musibah, dan menolak ketika Tim Inafis Polres Majalengka akan mengautopsi jenazah
