TPM Ganjar-Mahfud Sebut Pemilu 2024 Jadi 'Perangnya' Anak Muda

27 Nov 2023, 08:30 WIB

Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Bandung, IDN Times - Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD meminta anak muda untuk lebih banyak berperan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Apalagi di Jawa Barat, kelompok pemuda dinilai memiliki peran yang signifikan terhadap rencana pemenangan mereka.

Hal itu diungkapkan Tim Pemenangan Muda (TPM) saat menggelar kegiatan diskusi bersama para pemuda bertajuk 'Partisipasi dan Kontribusi Anak Muda Jawa Barat Menyongsong Indonesia Unggul' di Bandung, Minggu (26/11/2024).

"Arahan dari pak Ganjar dan pak Mahfud adalah anak muda harus melawan pendangkalan, itu paling penting. Anak-anak muda harus bisa berpikir dalam, jangan sampai dikecohkan dengan berita yang dipermukaan, mereka harus kritis berpikir baik," ucap Ketua TMP Ganjar-Mahfud, Darmaji Suradika.

1. Pemuda Jabar bersifat kreatif, maka perlu kreativitas

TPM Ganjar-Mahfud: Pemilu 2024 Jadi 'Perangnya' Anak Muda (IDN Times/istimewa)

Darmaji mengatakan, anak-anak muda di Jawa Barat memiliki pemikiran yang kreatif untuk terus menyuarakan Ganjar-Mahfud. Oleh karenanya, regional Jawa Barat dinilai penting untuk melakukan sosialisasi dengan cara-cara kekinian.

"Anak-anak muda Jawa Barat berpartisipasi tinggi dan merupakan regional penting untuk pemenangan. Anak Janar sifatnya kreatif, maka di kondisi seperti ini butuh kreativitas," kata dia.

2. Diminta memanfaatkan media sosial

ilustrasi media sosial (pixabay.com/LoboStudioHamburg)

Di sisi lain menurut dia, anak-anak muda Indonesia sangat berperan penting dalam pesta demokrasi di tahun 2024 mendatang. Bahkan, anak muda di setiap daerah memiliki cara yang berbeda untuk menyuarakan pendapat mereka.

"Tahun 2024 perangnya anak muda. Anak muda jelas selalu menciptakan konten untuk di media sosial. Setiap daerah punya pemimpin mudanya sendiri, dan justru kami pertemukan mereka buat konten sendiri khas Jabar, isu anak Jabar, dan kami kasih visi Ganjar-Mahfud silahkan viralkan dengan cara masing-masing. Itulah fungsi TPD," tuturnya

3. Pemilih muda bisa capai 114 juta orang

Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Tingkat populasi menjelang Pemilu 2024 mengalami perubahan demografi yang ditandai dengan membesarnya jumlah pemilih muda (generasi z dan milenial) yang berusia 17-39 tahun. Diproyeksikan, jumlah pemilih muda dalam pemilu nanti akan mendekati 60 persen dari total pemilih.

Maka itu, jika dikonversi jumlah pemilih muda bisa mendekati 114 juta orang.

Perubahan lansekap politik ke depan akan didorong oleh tipikal pemilih muda yang dinamis, adaptif dan responsif, terutama pergeseran minat mereka pada isu-isu politik dan karakteristik kepemimpinan nasional.