Tinjau Jalak Harupat, Erick Thohir: Siap Dipakai Pildun U-17

09 Okt 2023, 15:13 WIB

Dok. Pemkab Bandung

Bandung, IDN Times - Ketua PSSI Erick Thohir mendampingi perwakilan dari FIFA meninjau kesiapan Stadion Si Jalak Harupat (SJH) di Soreang, Kabupaten Bandung, yang akan dipakai menjadi venue turnamen Piala Dunia U-17. Erick datang bersama rombongan mengecek berbagai spot dan fasilitas stadion menjelang dibukanya gelaran turnamen sepak bola dunia tersebut.

“Tadi saya bersama FIFA dan naik kereta (cepat) Whoosh untuk memastikan bahwa kami bisa memberikan yang terbaik (kepada) para peserta yang akan bertanding di U-17," kata Erick saat meninjau stadion, Senin (9/10/2023).

Dengan akses ini, maka para pemain maupun offisial tim yang ikut dalam turnamen bisa lebih mudah ketika harus berpindah dari Jakarta menuju Bandung maupun sebaliknya pada November mendatang. Erick menambahkan, kehadiran kereta cepat Jakarta-Bandung diyakini mempermudah integrasi para atlet sepak bola yang bertanding di wilayah Bandung Raya.

1. Kemudahan akses terus diperbaiki

Google

Untuk diketahui, di wilayah Bandung Raya ada lima lapangan yang disiapkan sebagai venue latihan tim, di antaranya Lapangan Arcamanik, ITB, Universitas Padjajaran (Unpad), IPDN, dan Stadion Sidolig. Sementara, satu stadion venue pertandingan dipastikan di Stadion Si Jalak Harupat.

“Alhamdulillah FIFA tadi responnya positif untuk penggunaan kereta Whoosh atau kereta cepat bisa menjadi bagian program U-17 dan tentu juga hari ini mereka sedang cek finalisasi apa yang perlu didorong lagi," kata dia.

Saat ini masih ada persiapan selama 30 hari untuk elihat seperti apa kemudahan akses dan kesiapan stadion yang bakal digunakan nantinya.

2. Masih harus ada perbaikan kursi di SJH

Dok. Pemkab Bandung

FIFA, kata Erick, menyatakan Jalak Harupat sudah siap menjadi venue penyelenggaraan turnamen Piala Dunia U-17. Hanya ada sedikit perbaikan pada bagian kursi dan elemen-elemen yang kecil saja.

“Dari FIFA sendiri sudah 100 persen, tinggal perbaikan kursi saja yang warna orange dan tinggal bautnya saja dikuatkan, tapi kalau semuanya sudah beres nanti akan ada akses itu,” tuturnya.

3. Siapkan tiket bundling Pildun U-17 dengan Kereta Cepat Whoosh

Penampakan rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (dok. KCIC)

Di sisi lain, Erick memastikan akan dijual tiket bundling untuk pertandingan Piala Dunia U-17 dengan kereta cepat Jakarta Bandung atau Whoosh. Paket hemat ini berfungsi untuk mewujudkan target 18 ribu penonton dalam pertandingan yang digelar Bandung.

“Aturannya ada tiket yang memang dijual, tetapi ada tiket juga yang memang tentu kami memanfaatkan akses untuk sekolah,” kata Erick.

Menurut Erick, pihaknya berkoordinasi dengan pihak PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) agar bisa mewujudkan rencana bundling tiket ini.

“Kami pernah koordinasi dengan kereta cepat, nanti ada tiket bundling antara penonton dan kereta cepat, bahkan saya sudah rapat dengan Dirut Whoosh atau kereta cepat bahwa nanti ada jam tambahan,” ujarnya.

4. Pemprov Jabar akan bantu optimalkan infrastruktur penunjang Pildun U-17

Dok. Pemkab Bandung

Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, menuturkan untuk mewujudkan rencana Erick, pihaknya juga akan mendorong kereta feeder agar bisa segera beroperasi berbarengan dengan gelaran Piala Dunia.

“Kami juga sedang berusaha dengan KCIC, pada saat pertandingan nanti menarik minat pendukung, jadi kami akan sesuaikan jadwal juga feeder ke sini, jadi kami support semua pelaksanaan U-17 dan kami upayakan promosi-promosi juga dukungan lainnya kalau diperlukan,” ucap Bey.

Bey menerangkan, selain kereta feeder sebagai penghubung antara kereta Whoosh di Padalarang hingga Kota Bandung, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat juga akan berkoordinasi dengan Pemda di beberapa wilayah kota/kabupaten di sekitar Bandara Kertajati.

“Besok kami bertemu dengan Kertajati ada Cirebon Kota, Indramayu, Majalengka, Kuningan. Kami akan bekerja sama dengan pemerintah daerah tersebut untuk membuat shuttle atau feeder akses ke sini sudah mudah ke Cisumdawu,” terangnya.