Tampang 4 Pelaku Perusak Mobil Polisi saat Hari Buruh di Bandung
Bandung, IDN Times - Kepolisian dari Polrestabes Bandung dan Polda Jabar bekerjasama dalam mengungkap oknum yang melakukan perusakan mobil polisi pada saat demo hari May Day awal bulan lalu. Diketahui ada satu mobil polisi yang dirusak beberapa orang menggunakan batu hingga alat keras lainnya.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan mengatakan, peringatan 1 Mei yang merupakan Hari Buruh dicederai oleh tindakan para tersangka dengan melakukan perusakan mobil milik Polsek Kiaracondong. Mereka pun melakukan tindakan pidana lainnya berdasarkan keterangan sejumlah saksi.
"Pemerintah sebenarnya telah mengakomodasi peringatan Hari Buruh dengan berbagai kegiatan meriah. Namun disayangkan pada sore hari ini sekelompok orang melakukan perusakan terhadap kendaraan milik polisi," kata Rudi dalam konferensi pers, Selasa (6/5/2025).
1. Bawa sajam dan bom molotov
Dia menuturkan, tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka perusakan berinisial AR, TZH, FE. Selain itu ada seorang lainnya yang diamankan, MAA, karena saat hari kejadian dia membawa senjata tajam.
Aksi mereka dan orang-orang yang lain jelas bukan untuk memperingati Hari Buruh, melainkan menunjukkan kebencian dengan niat mencederai situasi damai di Kota Bandung.
"Kami menilai ini sebagai bentuk kebencian terhadap situasi yang ada. Salah satu tindakan yang sangat berbahaya adalah pelemparan bom molotov," kata dia.
Mereka menyiapkan sekitar 20 botol yang diisi bahan bakar, diberi sumbu kain, lalu dibakar dan dilempar. Ini jelas sangat membahayakan dan merugikan masyarakat.
2. Ada yang positif gunakan narkotika
Dari hasil pemeriksaan empat orang ini, lanjutnya, setelah dites urien ada yang dipastikan mengkonsumsi barang haram. Bahkan mereka juga menyimpan barang-barang yang berhubungan dengan seks bebas.
Lewat pemeriksaan secara detail, polisi pun akhirnya memastikan bahwa keempat orang ini merupakan pelaku yang ikut serta melakukan perusakan termasuk pada mobil polisi.
"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas di wilayah kita agar Jawa Barat tetap aman, nyaman, dan masyarakatnya sejahtera. Mari kita lawan segala bentuk tindakan yang merusak ketertiban dan kenyamanan publik. Jadikan pelaku-pelaku ini sebagai musuh bersama," kata Rudi.
3. Pastikan mereka bukan buruh
Rudi pun menegaskan bahwa keempat orang yang diamankan ini sudah pasti bukan buruh. Dari data yang dihimpun mereka tidak bekerja di sektor apapun.
Sehingga, jelas kedatangan mereka ke jalanan bukan untuk aksi buruh tetapi berniat melakukan perusakan pada banyak fasilitas publik. Rudi telah memerintahkan jajarannya untuk mengejar semua orang terlibat dalam perusakan ini sehingga ada antisipasi juga para kelompok yang kerap menimbulkan kegaduhan.
