Seluruh Jemaah Haji Lansia Asal Jabar Divaksin Meningitis

Boy menjelaskan, saat ini beberapa daerah yang sudah menggelar vaksin meningitis. Adapun untuk jemaah haji asal Jabar dibagi menjadi dua tempat penerbangan. Ada yang dari Asrama Haji Bekasi, ada pula mereka yang terbang dari Indramayu.

"Kalau vaksin meningitis itu saat ini sudah ada beberapa daerah yang mulai melaksanakannya cuma untuk jamaah yang tertunda (keberangkatannya) pada tahun 2020. Jadi mereka sudah aman, tidak harus disuntik lagi," ungkapnya.

Vaksin meningitis sendiri dilakukan jauh-jauh hari sebelum para jemaah berangkat haji. Untuk tahun ini, kata dia, stok vaksin meningitis juga dipastikan aman, Dinas Kesehatan juga turut serta membantu para jemaah mendapatkan suntikan vaksin serta pengecekan kesehatan lainnya.

"Vaksin sudah berjalan dan laporan dari Dinkes juga mereka sudah melakukan itu. Vaksin ini istilahnya istitoah, apakah jamaah ini bisa berangkat atau enggak dan itu ditentukan dari hasil pemeriksaan Dinkes," katanya.

Sebelumnya, Boy mengatakan, total jemaah haji asal Jabar sendiri ada sebanyak 38.374 jamaah. Dari jumlah ini ada 16.194 di antaranya merupakan jemaah haji yang masuk kedalam kategori Lanjut Usianya (Lansia). Para lansia ini nantinya akan mendapatkan pendamping khusus pada saat melaksanakan ibadah haji.

"Jadi Itu nanti ada petugasnya, karena kami di petugas kloter itu sekitar delapan orang (per kloter haji) seperti satu ketua kloter, satu pembimbing ibadah, tiga petugas kesehatan plus dari haji daerah ditamabah dengan pelayanan umum satu, petugas kesehatan satu, dan pembimbing ibadah satu," katanya.