Bandung, IDN Times - Sebanyak ratusan warga di sekitar Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) telah dilakukan rapid test. Ada sembilan orang dinyatakan reaktif dan satu diantaranya dinyatakan positif berdasarkan swab test.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita saat ditemui awak media Balai Benih Ikan, Kota Bandung, Selasa (28/7/2020).
Rita mengatakan, Dinkes Kota Bandung telah melakukan rapid test dan swab test pada warga sekitar Secapa AD sejak beberapa hari lalu. Ratusan warga yang sebelumnya menjalani rapid test juga telah melakukan swab test.
"639 (warga) dapat segitu dari pendataan di tes (rapid tes), ada 9 reaktif dari 9 reaktif, satu yang positif," ujar Rita.
Rita menuturkan, satu orang yang dinyantakan positif tersebut berdasarkan hasil swab test, warga tersebut berada di Kelurahan Hegarmanah. Warga tersebut merupakan kategori orang tanpa gejala (OTG) dan kini sudah menjalani isolasi mandiri.
"Setelah diketahui positif, tes juga dilakukan ke keluarga. Pendataan segitu belum ada rencana lagi ke depannya nanti," ungkapnya.
Selain itu, Rita menambahkan, Pemkot Bandung hingga saat ini sudah melakukan rapid test hampir satu persen penduduk Kota Bandung. Ia juga belum bisa memastikan bahwa di wilayah Kecamatan Cidadap yang menjadi klaster Secapa AD tersebut aman atau belum.
"Masyarakat harus waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan. Total rapid tes yang telah dilakukan mencapai 31 ribu lebih atau lebih dari 1 persen dari total masyarakat Kota Bandung," tuturnya.
Seperti diketahui, Wali Kota Bandung, Oded M Danial telah memperpajang masa AKB pada beberapa hari lalu. Adapun untuk wilayah Cidadap kini masih diminta menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM).