Resmikan 5 Bendungan Selama Desember 2022, Jokowi Dapat Pujian

31 Des 2022, 15:08 WIB

Jokowi tinjau food estate di Kalimantan Tengah (Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan)

Bandung, IDN Times - Kerja Presiden Joko "Jokowi" Widodo selama Desember 2022 cukup mencuri perhatian. Tak tanggung-tanggung, ia meresmikan lima bendungan yang tersebar di Indonesia. Hal tersebut mendapat pujian dari berbagai kalangan.

Salah satu pujian datang dari Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono. Ia mengapresiasi kinerja Pemerintah Indonesia yang masih getol bekerja di akhir tahun 2022.

Dua dari lima bendungan di antaranya terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bendungan ini ditunggu-tunggu karena dipercaya sebagai solusi dari banjir Jakarta.

Sedangkan tiga bendungan lainnya yang berada di sejumlah daerah bertujuan untuk meningkatkan produktivitas petani di sekitar bendungan.

"Inilah tindak lanjut komitmen Presiden Jokowi sejak 2014 untuk program kedaulatan pangan," kata Ono ini kepada awak media, Jumat (30/12/2022).

1. Irigasi di Indonesia belum mampu mengairi lahan pertanian

Ilustarasi jaringan irigasi (Dok. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat ini menyebut masalah air dan irigasi bagi pertanian ibarat darah dan jaringan pembuluh darah hingga jantungnya.

Bahkan, kata Ono, sejak lama irigasi yang ada di Indonesia belum mampu mengairi seluruh lahan pertanian. Apalagi, lanjut dia, saat ini telah banyak jaringan irigasi yang rusak.

"Sehingga kami perlu mengapresiasi Jokowi yang mampu mewujudkan harapan petani dengan sudah dibangunnya bendungan-bendungan tersebut," tutur Ono.

2. Pemda diharapkan prioritaskan pangan daripada infrastruktur

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima keluhan para petani di Desa Bansari, Temanggung, Jawa Tengah yang enggan menanam bawang putih karena harganya turun, yang dipicu oleh masuknya impor bawang putih pada saat panen. Setelah mendengar keluhan petani, Presiden langsung menelepon Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dari Temanggung, Selasa (14/12/2021). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman.

Ono berharap, gubernur dan bupati/wali kota juga mengalokasikan anggaran pembangunan/rehabilitasi jaringan irigasi sesuai kewenangannya, yakni jaringan irigasi sekunder dan tersier.

Ia mengingatkan agar pemerintah daerah tak melulu membuat prioritas pembangunan infrastruktur dalam bentuk jalan, karena pangan adalah masalah utama bagi rakyat.

"Pangan adalah kekuatan dasar sebuah bangsa. Apalagi dengan ancaman krisis pangan dunia, maka Indonesia sebagai negara dengan lahan pertanian yang luas wajib menjadikan pertanian dan pangan sebagai prioritas untuk mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia," tutur Ono.

3. Lima bendungan yang diresmikan Desember 2022

Presiden jokowi resmikan Bendungan Paselloreng dan Bendung Gilireng di Kabupaten Bajo pada Kamis (9/9/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan/Agus Suparto)

Pada 20 Desember 2022, Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Semantok di Dusun Sambikerep, Rejoso, Nganjuk.

Bendungan ini disebut-sebut sebagai bendungan terpanjang di Asia Tenggara dan mampu mengaliri ribuan hektare sawah dan meminimalisir banjir, sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.

Kemudian pada 23 Desember 2022, Jokowi meresmikan Bendungan Ciawi dan Sukamahi yang dapat mencegah banjir Jakarta.

Lalu, pada 27 Desember 2022, Jokowi meresmikan Bendungan Sadawarna Sumedang, di Kecamatan Surian, Kabupaten Sumedang.

Bendungan Sawarna ditargetkan mampu meningkatkan produksi padi bagi petani.

Terakhir, di 29 Desember 2022, Jokowi meresmikan Bendungan Beringin Sila Sumbawa yang memiliki luas genangan 126 hektare dan bisa mengairi sawah 3.500 hektare.

Jokowi menyatakan produktivitas pertanian di NTB akan meningkat drastis dengan hadirnya Bendungan Beringin Sila.