Polrestabes Bandung Sarankan Warga Tak Gelar Konvoi di Malam Idul Adha
- Polrestabes Bandung dan Pemkot Bandung mengimbau warga merayakan malam takbiran Idul Adha di masjid atau rumah masing-masing
- Koordinasi dilakukan untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas dengan menyiagakan 1.500 personel dan petugas gabungan
- Polisi siap mengawasi penyaluran daging kurban untuk memastikan keamanan dan ketertiban saat pembagian daging
Bandung, IDN Times - Polrestabes Bandung bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengimbau agar masyarakat marayakan malam takbiran IdulAdha di masjid dan di rumah masing-masing. Warga juga disarankan agar tidak melakukan konvoi.
Hal itu diimbau guna menjaga kondusivitas Kota Bandung dan untuk menjaga ketertiban umat islam dalam menjalankan ibadah IdulAdha keesokan harinya, Jumat (6/6/2026). Kegiatan konvoi pada malam takbiran diharapkan Polrestabes Bandung bisa diminimalisir dan tidak terjadi.
1. Minta aparat kecamatan mengikuti imbauan ini
Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono mengatakan, koordinasi dengan Pemerintah Kota Bandung untuk menyampaikan imbauan ini sudah dilakukan. Menurutnya, potensi gangguan Kamtibmas harus dicegah lebih dini.
"Karena juga di antara masih padat besoknya, ada Solat Ied, jadi diharapkan hanya merayakan di masjid, di rumah-rumah masing-masing, di tempatnya masing-masing," ucap Budi, Kamis (5/6/2025).
2. Sebanyak 1.500 personel disiagakan
Polrestabes Bandung bersama unsur terkait lainnya akan melakukan pengamanan sejak malam takbir hingga IdulAdha dilaksanakan pada esok harinya. Adapun para petugas gabungan akan ditempatkan di kawasan yang dipastikan akan menjadi titik berkumpulnya masyarakat.
"Kekuatan gabungan TNI-Polri dengan Pemkot, Satpol PP, dan Dishub. Kita kerahkan di tempat-tempat jalan raya, tetap mengantisipasi kalau ada rangkaian-rangkaian konvoi dan lain-lain. Itu kurang lebih sampai 1.500 personel kami siapkan," kata dia.
3. Polisi siap awasi penyaluran daging
Di samping itu, lanjut dia, petugas gabungan juga siap diturunkan apabila ada wilayah yang membutuhkan pengamanan saat pelaksanaan kurban. Hal itu dilakukan guna memastikan keamanan dan ketertiban saat pembagian daging.
"Jadi kalau solat-solat di Kota Bandung yang tempat-tempat besar, kami akan amankan di situ. Kemudian ini juga menghimbau pada pembagian distribusi daging, jika memang membutuhkan pengamanan, jangan segan minta bantuan. Misalnya takutnya terjadi penumpukan dan yang lain-lain," kata dia.
