Polisi Tetapkan Sopir Truk Galon Maut GT Ciawi Jadi Tersangka
Bandung, IDN Times - Sopir truk dalam kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Bendi Wijaya (30 tahun) resmi ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu (12/2/2025) dini hari. Penetapan tersangka ini dilakukan setelah kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk bermuatan air galon itu.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast membenarkan bahwa Bendi kini telah berstatus tersangka dalam peristiwa kecelakaan maut yang mengakibatkan delapan orang meninggal dan sebelas orang mengalami luka-luka.
"Iya benar (tersangka). Sejak semalam telah ditetapkan tersangka. Penetapan tersangka tanggal 12 Februari 2025 terhadap tersangka BW, 30 tahun, pengemudi truk," ujar Jules saat dikonfirmasi, Kamis (13/2/2025).
1. Tersangka sudah ditahan di Rutan Polresta Bogor
Kepolisian sebelumnya telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa korban yang selamat selama beberapa waktu kemarin. Hasilnya, pengemudi truk galon ini dinyatakan sebagai tersangka dan hari ini telah ditahan si Polresta Bogor.
"Saat ini tersangka BW telah dilakukan penahanan di Rutan Polresta Bogor Kota," ucapnya.
2. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh
Sebelumnya, Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Yudiono menyebutkan polisi sudah minta keterangan kepada sepuluh orang saksi yang terlibat kecelakaan maut GT Ciawi 2 pekan lalu. Kesepuluh orang itu terdiri atas korban selamat, petugas Jasa Marga dan juga saksi ahli.
"Sudah ada 10 saksi yang kami mintai keterangan, mereka masih memberi keterangan seputar sebelum sampai peristiwa terjadi yang mereka ingat. Kalau saksi ahli menerangkan sudut pandang keahliannya," kata Yudiono.
Menurut dia, dari semua saksi maupun alat bukti, yang terpenting adalah keterangan saksi kunci yaitu sopir truk maut Bendi Wijaya. "Kami tunggu keterangan saksi kunci. Sopir truknya yang jadi saksi kunci," ujarnya.
3. Peristiwa ini menyebabkan sembilan orang meninggal
Kecelakaan maut terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Selasa (4/2/2025) malam, sekitar pukul 23.30 WIB. Akibat kecelakaan beruntun ini terdapat delapan korban meninggal dunia dan sebelas orang alami luka-luka.
Peristiwa kecelakaan ini dipicu truk bermuatan galon yang melaju dari arah Ciawi menuju ke Jakarta. Truk itu kemudian menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi di gerbang tol. Sehingga mengakibatkan korban jiwa.
