Partai Ummat Besutan Amien Rais Hadir di Jabar, Ini para Pengurusnya

04 Mei 2021, 13:31 WIB

Logo Partai Ummat (Dok.Channel YouTube Amien Rais)

Bandung, IDN Times - Partai Ummat besutan Amien Rais sepertinya serius terjun dalam demokrasi di Indonesia. Sejumlah provinsi di Tanah Air telah terbentuk perwakilannya termasuk di Jawa Barat.

Dalam rapat pembentukan dewan pimpinan wilayah (DPW) yang dilakukan pada 2 Mei 2021, baru terpilih tiga orang pucuk pimpinan DPW Partai Ummat Jabar.

Terdapat nama Prof Sanusi Uwes yang dipilih sebagai ketua DPW dan Prof Yani Syafei sebagai sekretaris jenderal (Sekjen) DPW. Sementara untuk kelengkapan organisasi yang lainnya, termasuk susunan kepengurusan masih di dalam pembahasan.

"Deklarasi di tingkat nasional saja, di daerah DPW dan DPD membuat tim persiapan pembentukan Partai Ummat (TP3U), hari Minggu kemarin tanggal 2 Mei rapat pembentukan DPW-nya," ujar Uwes saat dihubungi, Selasa (4/5/2021).

1. Tingkat kabupaten/kota juga dalam pembentukan

Ilustrasi partai Ummat (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Yani mengatakan telah terbentuk TP3U tingkat DPD hampir di seluruh kabupaten/kota di Jabar, terkecuali di Kota Banjar. Pembentukan DPD Banjar masih dilakukan dan diharap rampung hari ini.

"Untuk kota/kabupaten lainnya masih dalam proses masing-masing," kata Yani.

Ia menegaskan, Partai Ummat ini berbeda dengan PAN dan akan mencakup khalayak yang lebih luas. Partai yang baru dideklarasikan oleh Amien Rais pada Kamis (29/4/2021) ini akan mengusung visi misi Pancasila dengan berpijak pada nilai-nilai Islam.

"Dan Partai Ummat tidak seperti partai lain yang dibentuk dari ormas dulu. Ini dari bawah, dari massa. Kemudian ditunjuk PIC, menugaskan dibentuk dari bawah," katanya.

2. PAN tak mau ambil pusing dengan keberadaan partai ini

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno [tengah]. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Ketua Umum Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) tak ambil pusing dengan berdirinya Partai Ummat besutan mantan tokoh PAN, Amien Rais. Menurut Zulhas, keberadaan Partai Ummat tak mengganggu eksistensi PAN.

Zulhas mengatakan bahwa pendirian partai merupakan hak bagi setiap orang. Kedatangan partai baru yaitu Partai Ummat pun meramaikan perpolitikan di Indonesia. Zulhas menyambut kedatangan Partai Ummat dengan tangan terbuka.

"Ahlan wa sahlan," ujar Zulhas di Kantor DPD PAN Jatim, Jumat (30/4).

3. PAN berada di posisi tengah

Ketua PAN Zulkifli Hasan. IDN Times/Istimewa

Zulhas menuturkan bahwa PAN tidak masalah dengan keberadaan Partai Ummat yang didirikan oleh salah satu tokoh sekaligus pendiri PAN, Amien Rais. Bagi Zulhas, PAN adalah partai penengah yang siap menerima berbagai pihak.

"PAN ini partai Islam tengah, mau NU (Nahdlatul Ulama), Muhammadiyah, kami ini Ahlussunnah wal Jamaah," tuturnya.