One Way Cipali-Cikampek, Menhub: Bisa Kurangi Kepadatan Arus Balik

05 Mei 2022, 12:01 WIB

Sejumlah kendaraan melintas di jalan Tol Cikopo-Palimanan, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Subang, IDN Times - Rekayasa lalu lintas satu arah (one way traffic) mulai berlaku di Jalan Tol Cikopo-Palimanan ke arah Jakarta mulai Kamis (5/5/2022). Rencana tersebut didukung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mengantisipasi kepadatan saat arus balik Lebaran 1443 hijriah.

“Dengan adanya peningkatan arus balik mulai Rabu (4/5/2022) kemarin, menjadi indikasi bahwa masyarakat sudah kembali lebih awal,” kata Budi.

Dalam keterangan persnya disampaikan hasil pantauan arus lalu lintas pada pukul 06.00-18.00 WIB kemarin. Ia melaporkan, arus kendaraan yang melewati ruas jalan tol Cipali mengalami peningkatan ke arah Jakarta. Kondisi tersebut berdasarkan pemantauan CCTV NTMC dan Command Center PJR, peta digital ditambah pantauan langsung di lapangan oleh kepolisian.

1. Menhub optimistis one way akan mengurangi kepadatan arus balik

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau proyek Tol Layang Japek II di Km 28, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (8/12/2019). (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Berdasarkan hasil koordinasi Korps Lalu Lintas Polisi Republik Indonesia dengan Kementerian Perhubungan dan Jasa Marga diketahui ruas Tol Cipali tidak akan mampu menampung kepadatan arus lalu lintas jika tidak dilakukan rekayasa one way.

Dengan volume capacity (VC) ratio sebesar 1,19, Budi menafsirkan volume kendaraan sudah melebihi kapasitas jalan. “Insyaallah bisa mengurangi kepadatan di hari puncak arus balik pada tanggal 6-8 Mei 2022 nanti,” ujarnya.

2. Contra flow akan diberlakukan mulai GT Cikampek hingga km 47 arah Jakarta

Ilustrasi contra flow lalu lintas (IDN Times/Sunariyah)

Berdasarkan keputusan pihak Korlantas Polri, Budi mengakui one way diterapkan mulai pukul 11.00-00.00 WIB hari ini. Adapun lokasinya dimulai dari Gerbang Tol Palimanan Utama kilometer 188 sampai dengan GT Cikopo di kilometer 72.

Selanjutnya, petugas akan melakukan rekayasa lalu lintas lawan arah (contra flow) di Tol Jakarta-Cikampek mulai hingga kilometer 47. “Kendaraan yang akan mengarah ke Bandung dan Cikampek diberikan relaksasi satu lajur,” katanya menjelaskan.

3. One way bisa diakhiri lebih cepat atau diperpanjang sesuai kebutuhan

Ilustrasi one way. IDN Times/Haikal Adithya

Namun, rekayasa one way tersebut diakui juga bisa dihentikan lebih cepat atau bahkan ditambah dari waktu yang direncanakan di awal. Bahkan, petugas juga bisa saja memperpanjang jalan yang menerapkan one way, yakni hingga kilometer 47 Jalan Tol Japek.

Hal itu tergantung dari kondisi arus lalu lintas yang terjadi di tol saat pelaksanaan one way hari ini. Adapun, mekanisme pelaksanaan rekayasa one way, dimulai dengan sterilisasi atau pembersihan jalur maupun rest area selama dua jam sebelum pelaksanaan rekayasa one way (jam 09.00).

4. Masyarakat diminta menghindari puncak arus balik akhir pekan ini

ilustrasi arus mudik di jalan tol (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Lebih lanjut, untuk mekanisme setelah pelaksanaan one way pukul 00.00 WIB, petugas akan kembali melakukan normalisasi pada jalur maupun pada rest area selama dua jam setelah pelaksanaan one way. Tepatnya, hingga pukul 02.00 WIB, jalur dijadwalkan akan dibuka secara normal.

“Untuk menghindari kepadatan di hari puncak dan agar perjalanan lebih nyaman pada arus balik, pemerintah mengimbau masyarakat untuk kembali lebih awal sebelum 6 Mei atau setelah 8 Mei 2022,” tutur Budi.