MUI Jabar Dalami Video Viral Ritual Keagamaan di Gegerkalong Bandung

31 Jul 2023, 17:00 WIB

Tangkap Layar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat tengah mendalami adanya video viral sekelompok orang yang melakukan kegiatan ritual keagamaan di Gegerkalong, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung pada Jumat (28/7/2023) malam kemarin.

Video ritual keagamaan ini menyebar ke beberapa grup WhatsApp. Kemudian menjadi viral setelah diunggah oleh akun Twitter @txtdariband****. Dalam unggahannta, dia juga menulis ritual keagamaan ini diduga merupakan ajaran sesat.

Video yang berdurasi 0:23 detik ini turut memperlihatkan sebuah sejumlah orang yang tengah mengadakan ritual keagamaan di area komplek masjid dengan lampu redup berwarna merah.

Dalam video ini terdengar suara perempuan yang heran dengan ritual keagamaan itu. "Oh My God, Astaghfirullah, Itu ibadah kok nari," kata suara perempuan dalam video ini.

1. MUI Jabar masih mendalami video viral ritual keagamaan yang diduga sesat ini

IDN Times/Galih Persiana

Menanggapi hal ini, Sekretaris MUI Jabar, Rafani Achyar menduga jika ritual ini dilakukan oleh sekelompok orang yang berasal dari jemaah Syiah. Namun MUI Jabar masih belum tahu pasti ritual apa yang dilakukan seperti dalam video viral tersebut.

"Iya jadi saya sendiri masih belum jelas tentang peristiwa di Gegerkalong itu. Memang Gegerkalong ada komunitas Syiah, tapi sedikit hanya satu keluarga kalau tidak salah. Tapi mereka sering mengundang komunitasnya dari luar kemudian melakukan ya kegiatan disitu," ujar Rafani, Senin (31/7/2023).

2. MUI Jabar sangat menyayangkan ritual ini sampai membuat kegaduhan

IDN Times/MUI Jabar

Rafani menjelaskan, aktivitas ini sangat disayangkan jika mengganggu ketenteraman masyarakat. Namun MUI Jabar masih belum bisa menegaskan jika ritual ini dilakukan oleh kelompok Syiah.

"Sebetulnya kalau sampai terjadi kegaduhan kita menyayangkan ya, tapi itu tadi Syiah ini kan di MUI memang di Jatim tegas mengeluarkan fatwa itu sesat. Kemudian MUI nasional pernah mengeluarkan buku mewaspadai kesesatan Syiah gitu," ungkapnya.

3. MUI Jabar menduga ada kolaborasi Syiah dengan kelompok adat

(Sekretaris Umum MUI Jawa Barat Rafani Akhyar) IDN Times/Galih Persiana

Rafani menambahkan, berdasarkan informasi yang didapatkan kejadian yang viral di Gegerkalong itu digelar jemaah Syiah bersama kelompok adat. Namun dirinya menyayangkan jika ritual ini menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

"Di Gegerkalong juga saya lihat ada kelompok adat yang sepertinya berkolaborasi dengan Syiah. Kolaborasi siapapun boleh-boleh saja tapi harus memperhatikan sensitivitas masyarakat. Sensitivitas ini bisa menimbulkan kehebohan," kata dia.