Mengenal Athletica, Sepatu Keren dan Hype yang Dibuat di  Bandung

Dia menuturkan, saat ini semakin banyak millennial yang ingin berolahraga untuk membuat badan mereka tetap sehat, tanpa mengabaikan sisi estetis ketika melakukan aktivitas ini. Konsep inilah yang coba dijahit Geoff Max, di mana sepatu Athletica memiliki desain yang enak dipandang meski ketika sedang tidak berolahraga.

Maka, selain cocok untuk olahraga lari, sepatu Athletica juga bisa dipakai untuk kegiatan di luar ruangan lainnya. Misalanya, ketika kalian bepergian ke tempat keramaian, atau sekadar jalan santai.

"Material sepatu ini memang didesain untuk masyarakat yang berkeinginan untuk memulai aktivitas olahraga ringan. Tinggal dipadupadankan dengan celana olahraga dan kaos yang menyerap keringat, pemakai akan tetap modis dengan tampilan yang sporty," ujar Ferdi.

Saat ini terdapat sejumlah tipe untuk sepatu Athletica. Pertama adalah model AT 693, dengan bantalan tebal dan material jahitan yang ringan, pengguna bisa berlarian tanpa merasa pegal. Model sepatu ini memiliki bobot 600 gram dengan warna hitam klasik yang bernuansa modern.

Kemudian terdapat model AT 555, sepatu lari yang tampak modern ini memiliki perpaduan warna abu dan merah tua pada bagian detail sepatu. Model sepatu ini dibuat dengan empat material berbeda, yaitu fentila mesh yang ditempatkan di bagian depan upper sepatu untuk langsung menangkap udara celah-celah mesh, sehingga lebih efektif menjaga kesejukan bagian dalam sepatu.

Artikel terakhir yang mereka rilis adalah model AT 231 dengan perpaduan warna hitam-merah pada bagian belakangnya, membuat pemakai tampak bagus ketika dipadupadankan dengan pakaian berolahraga. Model ini dibuat dari empat material berbeda di setiap detail sepatunya, seperti polyestica yang dibalut penuh oleh polyester yang ringan dan lebih mudah memantulkan cahaya untuk kemudahan melangkah cepat dalam berbagai gaya.

Sepatu Athletica sebenarnya bukan barang baru yang hendak dilempar ke pasar. Produk ini justru sudah dijual dari tiga bulan lalu.

Sedikitnya suda 3.000 pasang sepatu Atheltica yang berhasil dijual. Pembelianya pun berada dari berbagai daerah bahkan sampai ke Papua dengan rentan usia pembeli dari 15 tahun sampai 28 tahun.

Selain itu, sepatu olahraga ini digunakan oleh Boaz Salossa, dan pemain Persib Bandung, Zalnando serta Zulham Zamrun yang mana membuat peminatnya semakin tertarik. Untuk harga, sepatu athletica ini dibanderol dengan harga Rp350 ribu sampai Rp450 ribu.

"Kita sudah pernah kerja sama dengan beberapa komunitas lari dan sepeda, responsnya ternyata bagus. Dan untuk harga, kita sering ada diskon jadi sudah bisa dapat dengan harga Rp200.000-an sampai Rp300.000-an. Diskon juga suka ikutin momen," ujarnya.

Sementara itu, anggota komunitas lari 'Strong Manis', Adnan Ali mengatakan, olahraga lari juga dipilih masyarakat saat kegiatan #dirumahaja berlangsung. Hampir tiga bulan diam di rumah, lari dianggap bisa membunuh kebosanan, tapi tetap menerapkan standar protokol kesehatan.

Olahraga ini pun dipilih karena selain mudah juga murah, penggiatnya pun tidak memerlukan alat bantu khusus untuk melakukan olahraga tersebut, hanya sepatu lari saja yang perlu disiapkan ketika mau memulainya.

Memilih sepatu lari, khususnya bagi pemula pun tidak bisa sembarangan. Ada komponen-komponen detail pada sepatu lari yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan membelinya.

"Pilih sepatu yang nyaman, sesuaikan dengan bentuk kaki, dan berat badan. Tidak lupa, sesuaikan juga dengan kebutuhannya, karena akan berpengaruh pada kenyamanan ketika berlarinya," papar Adnan.