Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur Berakhir di Tangan Bey Machmudin

Meski sudah dipertemukan oleh Sekda Jawa Barat, Bey mengatakan, keduanya akan tetap dipertemukan lagi dengannya untuk berkomitmen bersama guna bekerja sama hingga masa jabatan bupati berakhir.

"Mereka itu nantinya bertemu lagi dengan saya, di situ akan komit, mereka akan bekerja dan saling mendukung. Pak Sekda komit akan mendukung Pak Bupati," jelasnya.

Lebih lanjut, Bey berharap, komitmen yang sudah disampaikan oleh keduanya bisa dijaga dengan baik. Dia berpesan agar keduanya bisa bekerja dengan maksimal sebagai pelayanan masyarakat, sehingga jangan sampai kembali terulang peristiwa serupa.

Berdasarkan informasi yang didapatkan Bey, keduanya sudah berjuang bersama sejak awal masa kepemimpinan Bupati Cianjur, Herman Suherman.

"Mungkin ada salah komunikasi atau apa tapi kemarin di depan Pak Sekda Jabar mereka komit akan kerja dan mendukung pak bupati dan nanti akan bertemu saya," kata dia.

Bey mengimbau agar peristiwa serupa tidak terulang di kabupaten dan kota lain di Jawa Barat. Menurutnya, ASN Jawa Barat harus bisa membuktikan kinerjanya pelayanan dan lainnya ke masyarakat.

"Untuk semua ASN Jabar kita tunjukanlah profesionalitas, menjunjung tinggi etika," kata dia.

Untuk diketahui, polemik terkait petisi desakan pengunduran diri Sekda Cianjur Cecep Alamsyah mundur beredar di sejumlah group pesan singkat. Tuntutan mundur itu muncul dari sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Surat itu ditanda-tangani sedikitnya oleh 22 Kepala OPD.

Sementara, Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, agar Cecep Alamsyah legowo menerima petisi tersebut dan mundur dari jabatannya. Sebab, jika dipaksakan untuk bekerja maka tidak akan nyaman.