Kecelakaan Tunggal di Tol Cipali Tewaskan 2 Pemudik dan 6 Luka

20 Apr 2023, 12:46 WIB

Ilustrasi Kecelakaan Kendaraan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Subang, IDN Times - Kecelakaan tunggal di Tol Cikopo-Palimanan menewaskan dua orang pemudik dan melukai enam orang lainnya. Kejadian tersebut dilaporkan di kilometer 84+500 pada Kamis (20/4/2023) dini hari.

Melalui keterangan persnya, pihak Astra Tol Cipali mengungkapkan kendaraan yang mengalami kecelakaan tunggal adalah kendaraan pribadi jenis Calya bernomor B 2817 TZG. Mereka menduga kecelakaan dipicu pengemudi yang kurang antisipasi dan mengantuk.

“Kendaraan tersebut hilang kendali lalu oleng dan menabrak guardrail yang ada di sekitar lokasi,” kata Corporate Communication Astra Tol Cipali Asri Fajarwati menceritakan kronologi kejadian kecelakaan tersebut.

1. Kecelakaan menimbulkan kepadatan di sekitar lokasi

Pada saat itu, arus lalu lintas di Tol Cipali tengah diberlakukan rekayasa satu arah (one way) dari arah Jakarta menuju Cirebon. Adapun, kondisi lalu lintas di sebelum kecelakaan diketahui cukup lancar dan tidak terjadi kepadatan yang signifikan.

Setelah kecelakaan itu, arus lalu lintas pun sempat tersendat karena banyak di antara pengguna jalan yang memelankan laju kendaraannya. “Petugas Astra Tol Cipali dengan responsif di sela padatnya arus lalu lintas mudik lebaran 2023 telah mengevakuasi para korban,” kata Asri.

2. Korban meninggal dan luka-luka dibawa ke tiga RS berbeda

ilustrasi korban (IDN Times/Mardya Shakti)

Untuk jumlah korban dalam kecelakaan kali ini, Asri menyebutkan ada dua penumpang yang meninggal dunia. Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Rayhan Kalijati Kabupaten Subang.

Selain itu, Asri menyebutkan empat dari enam orang penumpang yang mengalami luka berat dan dua lainnya terluka ringan. “Korban luka ringan dibawa ke RSUD Ciereng dan korban luka berat dibawa ke RS Harmoni Subang. Termasuk, seorang Balita yang mengalami luka berat,” ujarnya.

3. Evakuasi korban menggunakan bahu Jalan Tol Cipali

Ilustrasi mobil ambulans. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Astra Tol Cipali selaku pengelola jalan mengklaim proses penanganan itu berlangsung selama sekitar 30 menit. Dalam pelaksanaannya, petugas menggunakan lajur bahu jalan untuk membawa para korban ke rumah sakit terdekat.

Karena itu, mereka mengimbau pemudik tidak berhenti di bahu jalan tol agar tidak mengganggu proses evakuasi korban atau penanganan kondisi darurat lainnya. Adapun, evakuasi kendaraan belum dilakukan dengan alasan kepadatan arus lalu lintas hingga saat ini.

“Untuk evakuasi kendaraan akan dilakukan apabila kondisi lalu lintas yang mengarah ke Cirebon terlihat lebih landai. Sehingga, tidak menyebabkan antrean bagi pengguna Jalan Tol Cipali,” tutur Asri.