Jembatan di Purwakarta Roboh, Akses Warga di Dua Kecamatan Terhambat

08 Mar 2023, 20:00 WIB

dok Diskominfo Purwakarta

Purwakarta, IDN Times - Akses warga Kecamatan Bungursari dan Campaka, Kabupaten Purwakarta terhambat akibat jembatan Citamiang roboh. Jembatan yang terletak di Desa Cikumpay, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta biasa menjadi jalur alternatif warga di dua kecamatan tersebut.

Jembatan itu juga menjadi akses utama warga perumahan yang banyak terdapat di wilayah tersebut. “Kalau mau ke Sadang (Purwakarta) jadi harus muter jauh,” kata salah seorang warga, Devia, Rabu (8/3/2023).

Ia membandingkan, waktu tempuh kendaraan melewati Jembatan Citamiang hanya beberapa menit. Sedangkan, apabila memutar ke wilayah Pasar Minggu Kecamatan Campaka bisa menempuh waktu selama setengah jam lebih.

1. Kondisi jembatan diketahui sudah terlihat lama rusak

Ilustrasi jalan rusak (IDN Times/Ervan)

Menurut laporan warga, jembatan itu roboh pada Selasa (7/3/2023) kemarin, sekitar pukul 10.00 WIB. Jembatan tersebut sebelumnya diakui sudah terlihat rusak sejak lama dan sempat diperbaiki beberapa kali.

“Kalau lewat jembatan itu rasanya selalu khawatir karena terlihat kurang kuat. Jalannya juga sempit dan tidak rata jadi mobil dan motor yang lewat tidak bisa buru-buru,” ujar Devia yang mengaku sempat tinggal di perumahan dekat Jembatan Citamiang.

2. DPUTR masih menganalisis penyebab jembatan roboh

ilustrasi analisis (pixabay.com/PhotoMIX-Company)

Dari pemantauan di lapangan, jembatan terlihat mengalami ambles pada bagian tiang. Sehingga, badan jembatan mengalami penurunan sekitar 1,5-2 meter dan tidak bisa dilalui sama sekali karena membahayakan.

Untungnya, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka saat jembatan tersebut roboh. Untuk mencegah kejadian yang tidak diharapkan, polisi pun memasang garis peringatan menghalangi akses ke jembatan tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Purwakarta, Ryan Oktavia mengaku belum mengetahui penyebab robohnya jembatan Citamiang. “Kami masih melakukan analisa di lokasi,” katanya.

3. Pemerintah sudah berencana membangun jembatan

Ilustrasi jembatan. ANTARA FOTO/Jojon

Ryan mengklaim, pihaknya memang sudah berencana membangun kembali jembatan tersebut pada tahun ini. “Untuk anggaran yang disiapkan, sekitar sembilan miliar rupiah,” kata Ryan dalam keterangan persnya.

Namun, rencana tersebut perlu diawali dengan penelitian mengenai karakteristik tanah di sekitar lokasi. Sambil menyelidiki penyebab robohnya jembatan, pemerintah daerah setempat diakui masih membahas penanganan mobilitas warga yang terdampak.