Jelang Libur Nataru, Tol Cipali Buka 2 Rest Area Fungsional

19 Des 2025, 16:45 WIB

Inin Nastain

Foto 6_Ilustrasi Lalu Lintas di Ruas Tol Cipali.JPG

Ilustrasi Tol Cipali (Dok. Cipali)

Intinya sih...

Penambahan lajur dari KM 72-KM 110
Penambahan rest area fungsional di KM 77 B Subang dan KM 188 B Palimanan
Antisipasi banjir dengan pompa portabel dan koordinasi dengan kepolisian

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Majalengka, IDN Times- Kementerian Perhubungan mencatat, sekitar 60,53 juta masyarakat Indonesia diprediksi akan melakukan perjalanan pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dari jumlah keseluruhan itu, 1,5 juta kendaraan di antaranya berpeluang melewati ruas Tol Cipali.

Menanggapi prediksi itu, sejumlah persiapan dilakukan oleh pihak Astra Tol Cipali. Penambahan rest area, penambahan fasilitas di rest area, dan pemberlakuan diskon tarif akan diberlakukan di salah satu ruas Tol Trans Jawa itu.

“Kami telah memastikan kesiapan layanan di ruas Tol Cipali dalam kondisi yang optimal, demi mendukung upaya pemerintah mewujudkan keselamatan dan kelancaran arus Nataru 2025/2026 tahun ini.” kata Direktur Operasional Astra Tol Cipali Novianto Dwi Wibowo.

1. Penambahan lajur dari KM 72-KM 110

Toilet di rest area fungsional Tol Cipali (Dok. Astra Cipali)

Salah satu persiapan yang dilakukan Astra Tol Cipali yakni penambahan lajur. Pada musim libur Nataru tahun ini, jarak dari Purwakarta-Subang akan ada tiga lajur.

"Untuk menjamin kenyamanan berkendara pengguna jalan, telah dilakukan penambahan lajur ketiga pada KM 72 Purwakarta hingga KM 110 Subang," kata dia.

Menjelang libur Nataru, yang diprediksi alam terjadi peningkatan volume, pihak Astra juga mengklaim kondisi jalan dalam keadaan siap. Beberapa perbaikan jalan itu di antaranya scrapping dan filling.

"Telah dilakukan juga pekerjaan jalan berupa scrapping, filling, dan overlay di sepanjang ruas Tol Cipali. Ini untuk meningkatkan pengalaman berkendara pengguna jalan," kata Novianto.

2. Penambahan rest area

Rest area KM 166 Cipali (Dok. Astra Cipali)

Hingga saat ini, Tol Cipali yang memiliki panjang 116 kilometer dari Purwakarta hingga Cirebon, dilengkapi dengan 7 rest area yang ada di jalur A dan B. Rest area itu masing-masing berada di KM 86, 102, 130, dan 166 arah Cirebon (jalur A) dan KM 101, 130, 164 arah Jakarta (B).

Pada rest area tersebut, kata dia, dilengkapi dengan toilet, masjid, SPBU, SPKLU, rumah makan, hingga tempat bermain. "Ada juga penambahan mobile toilet," kata dia.

Pada musim libur Nataru tahun ini, pihak Astra akan menambah jumlah rest area, dengan status rest area fungsional. Keberadaan rest area fungsional itu sebagai tindak lanjut dari arahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Badan Pengatur Jalan Tol

"Disiapkan juga dua rest area fungsional di KM 77 B Subang dan KM 188 B Palimanan, yang dapat digunakan pengguna jalan untuk beristirahat. Kapasitasnya masing-masing 30 kendaraan, dilengkapi fasilitas parkir, toilet, dan mushola," kata dia.

3. Antisipasi banjir, Astra Tol siapkan pompa portabel

Fasilitas rest area fungsional Cipali (Dok. Astra Cipali)

Sementara itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada cuaca ekstrem. Menindaklanjuti imbauan itu, pihak Astra Tol Cipali telah menyiapkan beberapa peralatan untuk mengantisipasi terjadinya banjir di ruas Tol.

"Beberapa langkah antisipasi seperti pembersihan saluran air, penyiagaan pompa portabel, material darurat, serta alat berat di titik - titik yang berpotensi mengalami peningkatan debit air," kata Novianto.

Lebih jauh dijelaskan Novianto, dari sisi pengaturan lalu lintas, pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian, dan telah menyiapkan beberapa skema pengaturan lalu lintas. Terkait penerapan rekayasa lalu lintas, Novianto menjelaskan akan diberlakukan sesuai diskresi kepolisian.

"Kami verkolaborasi dengan Korlantas Polri menyiagakan posko pengaturan lalu lintas di beberapa titik sepanjang Tol Cipali. Kemudian mengaktifkan command center di KM 188 Palimanan untuk digunakan Korlantas Polri sebagai pusat kendali operasional arus lalu lintas di wilayah Jawa Barat," papar dia.