Jadi Hotel Pertama di Majalaya, Fox Lite Optimistis Pimpin Pasar

26 Apr 2025, 12:29 WIB

Jadi Hotel Pertama di Majalaya, Fox Lite Optimistis Pimpin Pasar (IDN Times/istimewa)

Kabupaten Bandung, IDN Times – Fox Lite, brand hotel di bawah naungan Ascott, baru saja mengenalkan properti terbaru mereka di daerah Majalaya, Kabupaten Bandung. Uniknya, mereka menjadi brand hotel pertama yang menginjakkan kakinya di Majalaya—kawasan yang sebelumnya hanya dianggap sebagai tempat perlintasan Bandung-Garut saja.

Fox Lite Majalaya dikenalkan sebagai properti kedelapan Fox Lite, yang sebelumnya telah disebar ke seluruh Indonesia. Dipilihnya Majalaya bukan tanpa alasan, kata Patrick Legrand, Director of Operations Indonesia The Ascott Limited.

Bagi Patrick, Majalaya merupakan kawasan yang memiliki potensi ekonomi yang baik. Di sana tersebar banyak industri garmen, dan menjadi kawasan penghubung Bandung-Garut yang memiliki banyak pilihan wisata.

“Kami punya banyak kesempatan untuk memimpin bisnis hotel di daerah Majalaya ke depannya,” kata Patrick, kepada IDN Times di Fox Lite Majalaya, Kamis (24/4/2025).

1. Bukan hanya urusan bisnis

Jadi Hotel Pertama di Majalaya, Fox Lite Optimistis Pimpin Pasar (IDN Times/istimewa)

Patrick menekankan jika Ascott sebagai pemilik dari jaringan Fox Lite di Indonesia, memiliki semangat lebih daripada sekadar bisnis. Menurutnya, Fox Lite juga harus ikut terlibat dalam pengembangan potensi daerah dan pertumbuhan ekonomi di sekitarnya.

“Memilih daerah Majalaya ini bukan hanya sekadar urusan bisnis. Kami memikirkan baik dan buruknya, dan melakukan banyak pertimbangan. Semangat kami untuk mengembangkan potensi daerah dan pertumbuhan ekonomi di sekitar Fox Lite juga menjadi pertimbangan tersendiri.”

“Intinya kami ingin tumbuh bersama dengan masyarakat sekitar, bukan hanya memikirkan keuntungan perusahaan,” ujar Patrick.

2. Tidak hanya fokus pada segmen pasar utama

Jadi Hotel Pertama di Majalaya, Fox Lite Optimistis Pimpin Pasar (IDN Times/istimewa)

Seperti halnya cabang mereka di daerah lainnya, Fox Lite Majalaya tidak hanya menargetkan pabrik-pabrik di sekitar Majalya sebagai pasar utama mereka.

Patrick memastikan bahwa Fox Lite selalu mampu mengakomodir keinginan seluruh masyarakat.

"Fox Lite Majalaya bisa untuk keluarga, bisa untuk perusahaan. Yang pasti, kami meawarkan pengalaman yang berbeda, yaitu di area Majalaya. Hotel ini sangat pas untuk meng-cover semuanya,” tuturnya.

3. Optimistis capai target okupansi

Jadi Hotel Pertama di Majalaya, Fox Lite Optimistis Pimpin Pasar (IDN Times/istimewa)

Berani mengambil langkah sebagai yang pertama, membuat Fox Lite Majalaya tidak memiliki acuan pasti bagaimana perjalanan bisnis mereka ke depannya. Hal itu diakui oleh Lily Siwu, General Manager Fox Lite Majalaya.

Namun, hal tersebut tidak membuat ia dan manajemen berkecil hati. Justru, kata Lily, mereka bisa memimpin bisnis karena menjadi hotel internasional pertama di Majalaya.

“Kami selalu optimistis dapat mencapai target okupansi. Apalagi, bicara soal hotel, kami punya banyak strategi untuk memaksimalkan bisnis ini,” tutur Lily.

Setali tiga uang dengan Patrick, Lily pun memastikan jika Fox Lite Majalaya mampu mengakomodir semua segmen pasar. Produk mereka tidak hanya bisa dinikmati oleh perusahaan, melainkan juga oleh pemerintahan, dan keluarga.

“Strategi kami akan selalu menyesuaikan keadaan. Kami akan berusaha untuk mampu merespons keinginan semua segmen pasar,” ujarnya.