Hasil Uji FT UI: VRV Baru DAIKIN Punya Ketahanan Korosi 25 Tahun
- FT UI memastikan ketahanan korosi VRV baru DAIKIN hingga 25 tahun melalui pengujian laboratorium berstandar internasional.
- DAIKIN terus berkomitmen pada inovasi dan transparansi dengan menghadirkan produk yang teruji keunggulannya secara independen.
- Industri diingatkan untuk lebih jujur soal klaim produk dengan adanya pengujian independen sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat.
Bandung, IDN Times – DAIKIN baru saja mengantongi hasil penting dari pengujian independen Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT UI). Dua sistem tata udara terbarunya untuk bangunan komersial, VRV 6 X dan VRV 6 A, dinyatakan punya ketahanan korosi hingga 25 tahun. Temuan ini bukan klaim sepihak, tetapi hasil uji laboratorium berstandar internasional.
Senior General Manager PT Daikin Airconditioning Indonesia, Fawzie M Taib, menyebut hasil ini sebagai bukti komitmen perusahaan dalam menghadirkan produk yang kuat buat iklim tropis Indonesia.
“Ini bukan cuma inovasi, tapi bentuk pertanggungjawaban kami pada masyarakat. Keunggulan ini benar-benar teruji oleh lembaga independen,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Ing. Reza Miftahul Ulum, Kepala CMPFA FT UI, menilai langkah DAIKIN tepat sebagai bentuk komunikasi yang bertanggung jawab di tengah kompetisi klaim dari banyak pabrikan.
1. FT UI Pastikan Ketahanan Korosi
Pengujian ketahanan korosi dilakukan oleh Center for Materials Processing and Failure Analysis (CMPFA) di bawah Fakultas Teknik UI, lembaga yang sudah terakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Selama tiga bulan, dua komponen utama VRV—PFC dan Cross Fin—ditempatkan dalam chamber khusus untuk menjalani Neutral Salt Spray (NSS) secara nonstop berdasarkan standar ASTM B117, JIS Z 2371, dan ISO 9227.
Hasilnya mencengangkan yakni keduanya bertahan hingga 2.000 jam penyemprotan garam terus-menerus. Melalui perbandingan kondisi nyata, daya tahannya setara 25 tahun pemakaian di lingkungan tropis.
2. Komitmen terus lakukan inovasi dan transparansi
Fawzie menegaskan bahwa pengujian independen ini bukan sekadar formalitas, tetapi strategi komunikasi yang bertanggung jawab.
Menurutnya, konsumen berhak tahu keunggulan produk melalui data yang terverifikasi, apalagi di tengah persaingan industri pendingin udara yang dipenuhi klaim pemasaran.
“Inovasi bukan hanya soal teknologi baru, tapi bagaimana produk kami benar-benar menjawab tantangan iklim Indonesia,” kata Fawzie.
Langkah ini sekaligus menguatkan citra DAIKIN sebagai produsen yang menempatkan kualitas dan keberlanjutan sebagai prioritas utama.
3. Industri diingatkan untuk lebih jujur soal klaim produk
Kepala CMPFA, Dr. Reza, menilai kehadiran pengujian independen seperti ini sangat penting. Di tengah masifnya upaya promosi berbagai pabrikan, masyarakat butuh informasi yang dapat dipercaya.
Ia menegaskan bahwa kredibilitas lembaga penguji menjadi faktor utama.
“Pengujian independen ini adalah bentuk pertanggungjawaban pelaku industri. Data harus valid agar publik mendapatkan informasi yang benar,” ujarnya.
Dengan hasil uji tersebut, VRV 6 X dan VRV 6 A dinilai layak menjadi opsi baru bagi bangunan komersial yang membutuhkan sistem udara tahan lama untuk iklim Indonesia.
