H-8 Mudik Lebaran, Pemberangkatan dari Terminal Cicaheum Masih Sepi

02 Apr 2024, 15:05 WIB

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Kondisi tempat pemberangkatan mudik Lebaran mulai alami lonjakan, tapi tidak dengan Terminal Cicaheum, Kota Bandung. Pada H-8 Lebaran terminal ini masih sepi dari penumpang yang hendak pulang kampung.

Komandan Regu Terminal Cicaheum, Erwin Herliana mengatakan, per hari ini perjalanan bus baik di dalam provinsi maupun lintas provinsi masih landai. Belum ada lonjakan penumpang yang siginifikan.

"Kalau dari pantauan ini memang belum ada trafik yang terlihat naik. Jadi masih normal saja seperti hari-hari biasanya," kata dia saat dihubungi, Selasa (2/4/2024).

1. Mayoritas pemudik di Terminal Cicaheum berangkat pada 6 April

IDN Times/Debbie Sutrisno

Dari tiket yang sudah terjual baik secara daring maupun luring di tempat penjualan yang ada di terminal, mayoritas penumpang yang hendak pulang ke kampung halaman baru berangkat pada tanggal 6 Aparil.

Mereka sudah membeli tiket jauh-jauh hari agar tidak kehabisan. Lonjakan penumpang para tanggal tersebut sesuai dengan prediksi pemerintah di mana puncak arus mudik akan dimulai pada hari Sabtu.

"Mungkin ada yang tanggal 5 malam sudah berangkat karena kerja setengah hari. Tapi banyaknya tetap di tanggal 6 pagi mulai ramai pemberangkatan," papar Erwin.

2. Siapkan 165 bus setiap harinya

IDN Times/Debbie Sutrisno

Untuk ketersediaan bus, lanjutya, ada sekitar 165 yang siap mengangkut penumpang, d mana 106 untuk bis antarkota antarprovinsi (AKAP) maupun 59 bus antarkota dalam provinsi (AKDP).

Dari total tersebut jumlah kursi yang bisa digunakan mencapai 6.600 tempat duduk. Erwin memastikan berbagai fasilitas penunjang pun sudah disiapkan agar penumpang yang hendak mudik tetap aman dan nyaman menggunakan transportasi umum dari Cicaheum.

3. Puncak mudik diprediksi pada 6-8 April

ilustrasi rest area mudik (pexels.com/Gustavo Fring)

Sebelumnya, Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Wibowo memprediksi puncak arus mudik di berbagai ruas jalan di Jawa Barat, kepolisian memprediksi pada 6 April hingga 8 April 2024. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada rentang tanggal itu apabila hari raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 10 April atau 11 April.

Sementara untuk puncak arus balik mudik lebaran di Jabar akan terjadi mulai 13 April hingga 15 April. Sebab, marak pekerja dan pelajar yang mulai masuk pada 16 April.

"Akan masuk di tanggal 16 April-nya, kita prediksi arus balik di tiga hari ini," kata Wibowo.

Meski demikian, tak menutup kemungkinan akan terjadi gelombang kedua puncak arus balik mudik yang terjadi pada 20 April hingga 21 April. Wibowo memastikan akan menempatkan sejumlah personel untuk mengantisipasi terjadinya gelombang kedua arus balik mudik lebaran.

"Tidak menutup kemungkinan karena jadwal libur sekolah tidak sama atau berlainan kemudian ada beberapa rekan kita karyawan swasta mungkin masuk di tanggal 22," ujar dia.