Dukung Target Pemerintah, Unpar dan Ula Gelar Vaksinasi Booster

19 Feb 2022, 23:55 WIB

ilustrasi vaksin booster (IDN Times/Aditya Pratama)

Bandung, IDN Times – Saat ini Indonesia tengah memasuki gelombang ketiga pandemi COVID-19. Pemerintah pun melancarkan beberapa strategi, salah satunya ialah percepatan pemberian vaksinasi kepada masyarakat, termasuk pemberian vaksinasi booster pada mereka yang telah mendapatkan vaksinasi pertama dan kedua.

Untuk mendorong pencapaian target tersebut, Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung, Jawa Barat, bekerja sama dengan perusahaan rintisan e-commerce Ula, menggelar program vaksinasi booster untuk warga Bandung dan sekitarnya pada Kamis (17/2/2022) dan Jumat (18/2/2022).

Ula sendiri merupakan marketplace e-commerce grosir multi-kategori horizontal yang mengombinasikan teknologi, alat, serta keahlian dari ritel modern dengan struktur biaya ramping yang dimiliki oleh warung tradisional.

Diluncurkan pada Januari 2020 dengan tim di tiga negara, Ula saat ini bekerja sama dengan lebih dari 70 ribu pemilik warung di Indonesia.

Gelaran vaksinasi antara Unpar dan Ula itu dilakukan di area kampus Unpar. Bagaimana kedua instansi ini bekerja sama untuk mendukung program pemerintah?

1. Unpar sediakan slot vaksinasi booster untuk 3.000 warga Bandung

Vaksinasi booster di Unpar, Bandung (IDN Times/Istimewa)

External Relations Leader Ula Tubagus Muklis mengatakan, Unpar menyediakan slot vaksinasi booster kurang lebih untuk 3.000 warga Bandung dan sekitarnya. Ia pun mengatakan, instansi yang terlibat dalam gelaran vaksinasi ini menyadari betul peningkatan jumlah kasus COVID-19 di indonesia dalam satu bulan terakhir ini meningkat pesat.

“Kami berharap program ini dapat mempercepat program vaksinasi yang dijalankan pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah,” kata Muklis, dalam rilis yang diterima IDN Times, Sabtu (19/2/2022).

Selain mendapatkan vaksin booster, lanjut Muklis, semua peserta juga mendapatkan hand sanitizer. Tak hanya itu, ada pula paket sembako kepada 51 tenaga kesehatan yang terlibat dalam program vaksinasi ini.

“Bantuan sembako ini merupakan bagian dari proyek CSR Ula dan tentunya kami berharap semoga bantuan ini dapat memberikan suntikan semangat bagi para petugas medis dalam menjalankan tugasnya sebagai salah satu garda terdepan di masa pandemi ini,” kata Muklis.

2. Ula pernah bantu korban letusan Gunung Semeru

Ula ketika gelar bantuan untuk korban letusan Gunung Semeru (IDN Times/Istimewa)

Kerja sama dengan Unpar ini bukanlah langkah CSR Ula yang pertama. Sebelumnya, akhir tahun lalu, Ula juga melakukan program CSR di Kecamatan Candipuro, Jawa Timur, dengan membantu korban letusan Gunung Semeru.

Pada 4 Desember 2021, Gunung Semeru mengalami erupsi yang membawa material vulkanis berupa abu vulkanik, lava pijar cair, dan awan panas dari lereng atas tengah ke lereng bawah. Aliran lahar ini menumbangkan jembatan Glagah Perak di Kecamatan Candipuro, dan memutus jalur vital transportasi puluhan ribu warga mengungsi.

Untuk itu, kepada para korban bencana alam, Ula memberikan bantuan berupa pangan dan kebutuhan pokok lainnya melalui payung Ula Peduli Kasih. “Bantuan ini diharapkan dapat membantu warga, terutama para lansia, wanita, dan anak-anak, untuk kembali pulih dari bencana alam,” kata Muklis.

3. Ula komit selalu bantu dalam urusan kemanusiaan

Warga melihat material awan panas erupsi Gunung Semeru yang mengalir di Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Co-Founder & CCO Ula, Derry Sakti mengungkapkan, memang Ula ingin membantu segala hal yang berkaitan dengan kemanusiaan, termasuk di antaranya ialah vaksinasi booster dengan Unpar dan membantu korban bencana erupsi Gunung Semeru.

“Sebagai perusahaan rintisan e-commerce dengan fokus UMKM, Ula akan selalu berupaya untuk membantu masyarakat, apalagi yang terkena musibah atau bencana. Ini sudah menjadi kewajiban sekaligus komitmen Ula untuk saling berbagi dan juga membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan,” tutur Derry.