Dua Kepala Daerah PDIP dari Jabar Ikut Retreat di Magelang
Bandung, IDN Times - Sebanyak dua kepala daerah di Jawa Barat yang merupakan kader dari PDIP, terkonfirmasi mengikuti kegiatan retreat atau orientasi kepemimpinan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.
Keduanya yaitu Bupati Cirebon, Imron Rosyadi dan Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto. Keberangkatan keduanya juga sudah dibenarkan oleh masing-masing wakilnya. Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga membenarkan dua kepala daerah tersebut ikut kegiatan ini.
"Dari Bekasi dan Cirebon datang terlambat," kata Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Otda) Provinsi Jawa Barat Faiz Rahman, Senin (24/2/2025).
1. Seluruh kepala daerah awalnya terkonfirmasi hadir ke Magelang
Meski demikian, Faiz belum bisa menyampaikan keterangan lebih mengenai hal ini. Sebab ia memastikan, berdasarkan data awal total sebanyak 26 kepala daerah plus gubernur terkonfirmasi hadiri kegiatan tersebut.
"Total 26 kabupaten dan kota se-Jabar. Satu tidak ikut karena masi sengketa di MK, yaitu Kabupaten Tasikmalaya. Untuk update selanjutnya saya cek ulang dulu ke BPSDM Kemendagri," katanya.
2. Keduanya dipastikan ada di Magelang
Sebelumnya, Wakil Bupati Cirebon Agus Kurniawan Budiman, mengonfirmasi Imron saat ini sudah berada di Magelang. Ia pun menggantikan posisi bupati dalam memimpin apel pertama di Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon pada Senin (24/2/2024).
"Saya mewakili Pak Bupati Cirebon yang sedang berhalangan hadir karena mengikuti retreat di Magelang," ujar Agus usai apel pagi di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon.
Kemudian, Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe juga membenarkan, Tri Adhianto berangkat ke Akmil, Magelang untuk retreat.
3. PDIP minta kadernya tidak berangkat ke Magelang
Sebelumnya, ada empat kepala daerah yang merupakan kader PDIP yang dilarang ikut retreat ke Magelang. Mereka adalah Bupati Cirebon Imron Rosyadi, Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, dan Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang.
Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono mengatakan, keputusan tersebut sesuai instruksi Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri yang memerintahkan kepala daerah dari partainya untuk menunda perjalanan retreat.
"Intinya surat itu sudah jelas, kepala daerah yang diundang kegiatan retreat di Magelang untuk menunggu dulu instruksi ibu ketua umum selanjutnya dan mereka untuk standby dengan posisi telepon yang aktif," kata Ono ditemui di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Jumat (21/2/2025).
Ono menuturkan, PDIP akan menunggu instruksi lanjutan dari Megawati ihwal keputusan retreat. Perihal tidak ikut sertanya empat kepala daerah dalam kegiatan retreat, kata Ono, partainya tidak memberi konfirmasi kepada Dedi Mulyadi.
Menurutnya hal itu adalah kewenangan partai. Di sisi lain, kegiatan retreat tak diatur dalam peraturan perundang-undangan.
"Saya pastikan mereka tidak ikut rombongan kepala daerah lain yang informasi dengan Pak Dedi Mulyadi akan secara bersamaan ke Magelang. Jadi empat kepala daerah ini di luar rombongan," ungkap Ono.
