Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cerita Raden Rangga Sasana saat Bergabung dan Jadi Sekjen Sunda Empire

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Sekretaris Jenderal Sunda Empire Raden Rangga Sasana dihadirkan dalam persidangan kasus dugaan berita bohong atau hoaks mengenai Kekaisaran Sunda Empire, di Pengadilan Negeri (PN) Kota Bandung, Selasa(25/8/2020).

Dalam jadwal persidangan kali ini, Rangga dan dua terdakwa lainnya mendengarkan kesaksian ahli sejarah yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU).

Usai mendengar kesaksian ini, majelis hakim pun mempersilakan para terdakwa memberikan sejumlah hal terkait kasus yang menimpa mereka. Dalam penjelasan yang dijabarkan, Rangga bercerita soal asal muasal dirinya bergabung dengan Kekaisaran Sunda Empire yang bikin heboh itu.

Menurutnya, awal mula bergabung ke Sunda Empire setelah mendapat ajakan dari Nasri Banks. Rangga menyebut sudah mengenal Nasri Banks, Perdana Menteri Sunda Empire, sejak aktif sebagai aktivis tahun 1998.

"Kenapa saya percaya, beliau adalah salah satu rekanan aktivitas di 98. Beliau punya partai saya punya partai. Di sisi itu mewarnai dan membangun majelis partai-partai," kata Rangga saat diperiksa sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Bandung, Selasa (25/8/2020).

1. Sempat hilang kontak, mereka kemudian bertemu setelah berkomunikasi lewat Facebook

Sekjen Sunda Empire Rangga Sasana (Youtube/Indonesia Lawyers Club)

Mereka kemudian sempat terpisah dan hilang kontak. Selang beberapa tahun tepatnya pada 2019, Rangga melihat aktivitas Nasri Banks di Facebook. Saat itu, Nasri Banks berbicara soal Sunda Empire.

Keduanya kemudian bertemu dan Nasri Banks menjelaskan soal Sunda Empire. Menurut Rangga, dirinya tertarik karena visi misi Sunda Empire untuk mensejahterakan masyarakat.

"Sunda yang dimaksud (dalam Sunda Empire) tatanan Sunda, bukan kerajaan Sunda tapi Kekaisaran Sunda yang berangkat dari son of empire, berbeda dari kesukuan," ujar Rangga.

Dia pun bahkan sudah memastkan bahwa Sunda Empire yang diusungnya memiliki tujuan untuk mensejahterakan dunia. Dan Nasri menjamin kebenaran hal tersebut.

2. Rangga baru saja diangkat menjadi Sekjen dan membawahi enam gubernur jenderal

Kelompok Sunda Empire (facebook.com/queen.renny)

Rangga lantas diangkat menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) yang membawahi enam gubernur jenderal Sunda Empire. Menurut Rangga hal itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) dari Nasri Banks. Rangga diangkat menjadi Sekjen untuk mengurus gelaran The Hereen 17.

"Berkaitan itu baru persiapan pada dekade jelang posisi mulai dekade 16 mulai bekerja. Baru mau bekerja sudah ada kisruh penangkapan ini," tuturnya.

3. Menyesal dengan adanya kegaduhan ini

IDN Times/Debbie Sutrisno

Di sisi lain, Rangga mengaku menyesal dengan adanya kegaduhan dan polemik Sunda Empire hingga ia dipenjara. Sebab, hal ini berimbas gagalnya pertemuan antar ibu negara di muka bumi.

Rangga juga mengungkapkan detik-detik sebelum ditangkap polisi. Menurutnya, beberapa hari sebelum ditangkap, dia sempat mengadakan pertemuan dengan perwakilan diplomatik negara Malaysia, Singapura dan Amerika di Bali.

"Sebelum ditangkap di Polda, ada hubungan diplomatik Malaysia, Singapura, dan Amerika dalam rangka menggantikan sistem yang ada Jack Ma dan Bill Gates. Kami kemudian bertemu konsulat negara," kata dia.

Rangga menyebut isi pertemuan itu guna membahas rencana pertemuan ibu negara seluruh dunia.

"Melahirkan di bulan Juli pertemuan ibu negara seluruh bumi, yang dihadiri oleh Jokowi juga. Waktu itu sudah ada support dari Mahathir, tapi ga terlaksana karena diganggu," paparnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
Debbie sutrisno
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us