Cap Go Meh di Sukabumi: Pengamanan dan Rekayasa Lalu Lintas

17 Feb 2025, 15:44 WIB

Ilustrasi cap go meh (IDN Times/Fatimah)

Kota Sukabumi, IDN Times - Perayaan Cap Go Meh 2025 di Kota Sukabumi akan berlangsung selama dua hari, yakni pada Senin dan Selasa, 17-18 Februari 2025. Untuk memastikan kelancaran acara, Polres Sukabumi Kota menerapkan rekayasa lalu lintas dengan menutup serta mengalihkan sejumlah ruas jalan di sekitar lokasi perayaan.

Kasubsi PIDM Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli, menyatakan bahwa kepolisian telah menyiapkan skema pengamanan guna menghindari kemacetan dan memastikan kenyamanan masyarakat. Sebanyak 69 personel kepolisian akan dikerahkan pada hari pertama, sementara di hari kedua jumlah personel ditingkatkan menjadi 304 orang.

"Kami telah menyiapkan rekayasa lalu lintas yang diperlukan untuk mendukung kelancaran acara ini," kata Ade, Senin (17/2/2025).

1. Rekayasa lalu lintas pada hari pertama

pexels/G N

Pada Senin, 17 Februari 2025, rekayasa lalu lintas dilakukan di Jalan Pajagalan, tepat di depan Vihara Widhi Sakti. Kendaraan yang datang dari arah Jalan Pajagalan akan dialihkan menuju Jalan Komplek Danalaga Square.

"Kendaraan masih bisa melewati Jalan Pajagalan, tetapi hanya diperbolehkan masuk ke Komplek Danalaga Square dengan sistem dua arah," ujar Ade.

Selain itu, kendaraan dari Jalan Pelabuhan II yang menuju simpang Jalan Pajagalan akan dialihkan melalui Jalan Kelenteng. Hal yang sama berlaku bagi kendaraan dari arah Jalan Kelenteng yang menuju Jalan Pajagalan, di mana mereka diarahkan masuk ke Komplek Danalaga Square.

2. Pengamanan lebih ketat di hari kedua

Penampilan Barongsai di acara Cap Go Meh Bogor Street Festival, Rabu (12/2/2025). (Linna Susanti/IDN Times).

Pada Selasa, 18 Februari 2025, penutupan jalan diperluas dengan akses menuju Jalan Pajagalan ditutup total dari tiga arah, yaitu dari Jalan Nyomplong Atas, Nyomplong Bawah, dan Jalan Tipar.

"Di hari kedua, akses menuju Jalan Pajagalan akan ditutup total dari tiga arah. Pengamanan juga akan ditingkatkan untuk memastikan acara berjalan lancar," ujar Ade.

Rencananya pada pukul 14.00 WIB, rekayasa lalu lintas tambahan diberlakukan di beberapa titik, seperti Simpang Jalan Dayeuh Luhur, Simpang Jalan Dwikora, Simpang Jalan Pemuda, Simpang Jalan Tipar, Simpang Jalan Nyomplong, Simpang Angrek-Nyomplong, dan Simpang Ramayana-Jalan Tipar Gede.

Kemudian, pada pukul 15.00 WIB, penutupan arus lalu lintas diperluas ke sepanjang Jalan Ahmad Yani, termasuk di Simpang Jalan Otista, Simpang Royal-Jalan Zaenal Zakse, Simpang Abadi-Jalan Ciwangi, Simpang Jalan PGI-Baldes, dan Simpang Jalan Peda-Jalan Yani.

"Hari kedua biasanya lebih ramai, sehingga kami menyiapkan pengamanan lebih ketat agar perayaan berjalan dengan aman dan tertib," tuturnya.

3. Imbauan kepada massa

Penampilan Barongsai di acara Cap Go Meh Bogor Street Festival, Rabu (12/2/2025). (Linna Susanti/IDN Times).

Selain pengamanan dan rekayasa lalu lintas, kepolisian juga mengimbau masyarakat agar tidak membawa kendaraan ke sekitar lokasi perayaan Cap Go Meh. Pasalnya, ruang parkir sangat terbatas, dan potensi kemacetan tinggi.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak membawa kendaraan pribadi ke area perayaan. Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama dengan mengikuti arahan petugas di lapangan, sehingga acara ini dapat berlangsung dengan lancar dan aman," ujarnya.