Bikin Ulah, Dua Anggota Geng Motor Babak Belur di Hajar Warga Tasik

Menurut kapolres, emosi dan kemarahan warga ini terjadi setelah sekelompok remaja melakukan aksi ugal-ugalan di jalan dan menggaggu ketentraman. Mendengar kebisingan, warga langsung berupaya untuk membubarkan kerumunan tersebut.

"Warga juga emosi karena mendengar provokasi dari kawanan pemuda tersebut," kata dia.

Merasa terganggu, warga sekitar berupaya membubarkan kerumunan dan aksi puluhan anggota geng motor. Namun, dari puluhan orang berhasil kabur, ada dua remaja yang tertangkap warga.

"Karena emosi, kedua remaja itu sempat dihakimi warga hingga babak belur. Mereka mengalami lebam di wajahnya. Sudah dibawa ke rumah sakit," ujar dia.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan menyebutkan, saat ini dua remaja yang diduga dari anggota geng motor sudah diamankan. Keduanya sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Tasikmalaya Kota.

Aszhari mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri jika menemukan persoalan di lapangan. Dirinya berharap, warga bisa segera melaporkan kejadian yang dinilai dapat menimbulkan keributan dan ketentraman di masyarakat.

"Perilaku geng motor memang meresahkan. Namun kami mengingatkan agar warga jangan main hakim sendiri. Antisipasi geng motor dengan cara-cara yang tidak melanggar hukum," ujar dia.