Bidik 1.200 Mahasiswa Baru, Binus Bandung Buka Kampus Kawasan Dago

Menurut dia, kampus Dago memanfaatkan kondisi lingkungan Dago yang memiliki udara sejuk. Johan menekankan bahwa konsep ini diterapkan dalam berbagai aspek, seperti desain arsitektur yang ramah lingkungan dan efisiensi penggunaan listrik.

“Kami memanfaatkan kontur alam yang ada, dengan desain bangunan yang memperhatikan sirkulasi udara dan pencahayaan alami. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan berkelanjutan,” tambahnya.

Kampus Dago memiliki luas total 3 hektare, namun saat ini baru sekitar 1 hektare yang digunakan. Gedung utama terdiri dari tujuh lantai dengan kapasitas mencapai 2.000 hingga 3.000 mahasiswa.

Johan menambahkan dari sisi lokasi, kampus Dago ini bertujuan agar mahasiswa bisa belajar, sekaligus leluasa melakukan kegiatan kemahasiswaan. "Kami mendorong mahasiswa bisa lebih banyak berkarya dan berkreativitas di kampus ini."

Di kampus Dago, lanjut dia, mahasiswa didukung untuk bisa lebih berkarya dan berkreativitas. Seluruh kebutuhan mereka terpenuhi, mulai dari ruang laboratorium dan perpustakaan yang sangat memadai, sekaligus modern.

"Di Kampus ini, mereka juga bisa berolahraga dan melakukan kegiatan positif lainnya. Banyak area yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan kemahasiswaan," jelasnya.

Kampus ini mengusung konsep green sustainable campus. Karena berada di area tinggi Kota Bandung, kawasan ini sangat sejuk. Dengan konsep bangunan ramah lingkungan, ada penghematan penggunaan energi, di antaranya listrik.

"Di sini akan digunakan untuk mahasiswa dari 4 jurusan, yakni Computer Science, Kewirausahaan, Desain Komunikasi Visual, dan Interior Design. Selain itu, digelar juga dobel program bersama Binus Jakarta untuk jurusan Digital Psikologi, Interactive Design and Technologi, serta Digital Business Innovation," papar Johan.

Sebagai bentuk komitmen terhadap akses pendidikan berkualitas, Binus Bandung menawarkan beasiswa hingga 100 persen bagi mahasiswa berprestasi. Program ini membuka peluang bagi generasi muda berbakat untuk mengembangkan potensi mereka tanpa terbatas oleh kendala finansial, khususnya di bidang teknologi, kreativitas, dan kewirausahaan.

“Kampus Dago merupakan bagian dari langkah strategis kami untuk menjawab kebutuhan generasi muda Jawa Barat. Dengan program perkuliahan yang inovatif dan berfokus pada kreativitas serta keberlanjutan, kami percaya bahwa Binusian dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif di dunia,” ujar Johan.

Dengan semangat inovasi dan keberlanjutan, Binus berharap dengan hadirnya Dago dapat menjadi tempat di mana para generasi muda Jawa Barat menemukan potensi terbaik mereka, mengembangkan kreativitas tanpa batas, dan siap untuk berkontribusi pada dunia.