Begini Kata Gen Z Majalengka Komentari Hasil Debat Capres Perdana

Sebagian orang mungkin melewatkan acara debat capres pertama Selasa malam. Sulis, siswa SMK Perjuangan Bangsa (PB) Ligung adalah salah satu yang tidak sempat menyaksikan secara langsung acara itu.

"Tapi saya mendapatkan informasi itu di media sosial. Kebetulan di aplikasi Tiktok itu lewat beranda karena sedang hangat diperbincangkan soal debat capres," kata Sulis.

Bagi Sulis, yang merupakan pemilih pemula, debat tadi malam memiliki arti tersendiri. Adu argumen antar tiga calon, membuka pengetahuan dunia politik dirinya. 

"Terjadi adu argumentasi dan berbagai pertanyaan sensitif juga lebih berani dimunculkan para capres. Seperti pertanyaan Anies kepada Prabowo soal oposisi dan masih banyak pertanyaan yang menarik dari tiga capres tersebut," kata dia.

Melihat gagasan dan debat yang disampaikan para calon, Sulis mengaku bisa menambah referensi untuk menentukan pilihannya pada Pilpres nanti. 

"Dari debat tersebut mungkin bisa jadi referensi untuk rakyat dalam memilih pemimpin yang baik dan mempunyai visi misi yang jelas dalam memajukan generasi anak bangsa," kata dia.

"Dari tiga capres itu, saya sudah ada pilihan calon. Dan saya juga sudah terdaftar sebagai Pemilih Pemilu 2024," lanjut dia.

Sama seperti yang disampaikan Sulis. Solehaini, siswa SMAN I Sumberjaya pun menilai acara debat capres semalam memiliki arti penting. Lewat acara itu, semakin menambah wawasan untuk mengetahui program para Capres. 

"Tentu saja debat capres tadi malam begitu penting bagi saya yang pemula untuk mencoblos. Karena debat adalah interaksi verbal antara dua atau lebih individu yang memiliki pandangan berbeda tentang suatu isu atau topik," kata dia.

Solehaini mengaku, dari debat itu dirinya memiliki penilaian tersendiri terhadap para calon. Dia juga mengaku bisa mengetahui plus minus dari tiga Capres tersebut. 

"Menurut pandangan saya sebagai pencoblos pemula, debat capres tadi malam itu memberi informasi lebih dalam, tentang berbagai pandangan dan pendapat saya terhadap masing-masing capres," ungkap dia 

"Selain memperoleh informasi, debat tadi malam dapat mengasah argumen mereka dan melihat kelemahan serta kelebihan masing-masing capres," lanjut dia.

Kendati pemilih pemula, tetapi Solehaini mengaku sudah ada gambaran yang akan dipilih pada Pemilu nanti. Namun, dia mengaku masih ingin melihat perkembangannya, agar pilihannya nanti benar-benar bisa dipertanggungjawabkan.

"Sudah (ada pilihan), tapi saya akan mencari lebih dalam informasi tentang capres yang akan dipilih. Biar nanti tidak salah memilih pemimpin untuk negara Indonesia ini," beber dia.

Shalma, siswa SMAN I Ligung mengaku tidak menonton langsung acara debat tersebut. Namun, dia mengikuti debat itu lewat tayangan yang ada di beberapa media. Ada alasan kuat mengapa dia akhirnya menonton tayangan debat, meskipun tidak live.

"Karena dengan menonton debat capres ini kita bisa melihat pemaparan visi misi dari masing-masing pasangan. Terus, cukup penting juga sih kalau kita pengin serius memanfaatkan hak pilih kita, untuk memilih pemimpin yang terbaik buat kedepannya. Karena dari debat ini, bisa melihat kekurangan dan kelebihan dari masing-masing calon," jelas dia.

"Acaranya seru, cukup bikin deg-degan di setiap sesinya. Debat tadi bisa menjadi referensi. Yang menarik adalah saat sesi tanya jawab antar capres," lanjut dia, terkait jalannya debat itu.

Kendati sudah menyaksikan program para capres, yang disampaikan dalam debat, tetapi Shalma mengaku belum menentukan siapa yang akan dipilihnya. Shalma ingin mengetahui lebih jauh program dari para capres itu.

"Belum ada pilihan. Mungkin karena baru debat pertama dan masih ada 4 debat lagi jadi belum menitik beratkan kepada siapapun. Tapi sudah bisa sedikit menilai beberapa aspek dari masing-masing calon," beber Shalma