Anak SMP di Cimahi Diduga Ditusuk Temannya Pakai Pulpen

30 Sep 2023, 13:45 WIB

ilustrasi penganiayaan pada masa kanak-kanak (freepik.com/master1305)

Cimahi, IDN Times - Aksi dugaan penganiayaan di kalangan siswa terjadi di Kota Cimahi, Jawa Barat. Kali ini seorang siswa salah satu SMP/MTs berinisial CH diduga ditutusuk temannya sendiri pada Jumat (29/9/2023).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi, AKP Luthfi Olot Gigantara membenarkan aksi dugaan penganiayaan tersebut yang membuat korban mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya. Kasus tersebut sudah ditangani kepolisian.

"Jadi betul kami memperoleh informasi adanya tindak pidana penganiayaan (penusukan) yang terjadi di salah satu sekolah di wilayah Cimahi Tengah," kata Luthfi saat dihubungi, Sabtu (30/9/2023).

1. Terduga pelaku sudah diamankan polisi

ilustrasi pulpen (pexels.com/Jess Bailey Designs)

Luthfi mengatakan, setelah menerima informasi tersebut aparat langsung melakukan penyelidikan. Hingga akhirnya polisi dapat mengamankan terduga pelaku berinisial RA yang masih di bawah umur. Terduga pelaku sudah dimintai keterangan, sambil didampingi keluarganya.

Selain terduga pelaku, polisi juga sudah menggali keterangan dari pihak sekolah dan juga korban.

"Untuk korban anak yang juga masih di bawah umur serta beberapa pihak sekolah, saat ini masih kami mintai keterangan juga terkait peristiwa tersebut," kata Luthfi.

2. Aksi dugaan penusukan dilakukan di sekolah

Ilustrasi ancaman. (IDN Times/Mardya Shakti)

Berdasarkan keterangan sementara dari terduga pelaku, aksi dugaan penganiayaan itu dilakukan saat mereka sedang berada di aula sekolah pada jam istirahat. Terduga pelaku secara tiba-tiba menusuk korbannya di beberapa bagian menggunakan pulpen dengan ujung besi.

"Kejadiannya saat mereka sedang istirahat. Di aula sekolah, terduga pelaku melakukan penganiayaan dengan cara melukai korbannya di beberapa bagian tubuh, yaitu di paha, ketiak, dan lengan," ujar Luthfi.

Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis akibat luka yang diterimanya. Beruntung ia selamat dan kondisinya kini sudah membaik.

"Kondisi korban sudah membaik, dan sedang kami ambil keterangan yang bersangkutan bersama dengan orangtuanya," kata Luthfi.