Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) mengakui ada beberapa obrolan politik dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Obrolan ini terjalin dalam beberapa kegiatan Prabowo di Jabar.
Ridwan Kamil dan Prabowo Subianto terhitung sudah dua kali bertemu dalam beberapa waktu ke belakang. Keduanya juga semakin mesra di momentum itu. Misalnya, saat pelantikan Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate, Senin (12/9/2022).
Pada kesempatan ini, Ridwan Kamil terang-terangan mendoakan Prabowo untuk maju dalam Pilpres 2024. Doa mulia itu disampaikan orang nomor satu di Jabar dengan sebuah pantun penutup acara.
"Mari berfoto di tepi pantai, sambil makan ikan sarden. Pak Prabowo yang kita cintai, kita doakan jadi presiden," ucapnya.
Saat dikonfirmasi usai acara, Ridwan Kamil menyatakan bahwa pantun ini merupakan doa. Dia juga menjelaskan bahwa doa terbaik tidak hanya disampaikan pada Prabowo. Sejumlah tamu lainnya juga sempat didoakan.
"Saya mah mendoakan semua tamu. Dulu ada pak Airlangga, saya doakan di Gedung Merdeka, di sini ada pak Prabowo saya doakan. Mendoakan mah bagus atuh buat kebaikan," katanya.
Setelah pertemuan itu, keduanya kembali dipertemukan di Muktamar XVI Persatuan Islam di Kabupaten Bandung, Sabtu, 24 September 2022. Dalam acara itu, Prabowo memberikan sambutan yang menyatakan bahwa Ridwan Kamil patut diperhitungkan di Pilpres 2024.
"Saya pikir, tadi itu pidato yang luar biasa Ridwan Kamil dan KH Aceng (Ketum PP Persis). Ridwan Kamil harus diperhitungkan juga, nih," ungkapnya.
Dari semua pertemuan ini, Ridwan Kamil mengakui bahwa ia terlibat beberapa obrolan politik dengan Menteri Pertahanan itu. Meski demikian, kata Emil, banyak juga tema lain mengenai hal-hal krusial yang kerap menjadi tema obrolannya dengan Prabowo.
"Masalah 2024 juga dibahas. Intinya adalah masing-masing dari kita maksimalkan saja ikhtiar menaikkan elektoral. Masalah nanti berjodoh atau tidak, tidak bisa ditentukan sekarang," ujar Emil di Gedung Sate, Selasa (4/10/2022).
Ridwan Kamil sendiri saat ini masih belum mau memastikan apakah akan maju Pilpres 2024 atau bertarung ke Pilgub Jabar dan DKI Jakarta. Berdasarkan pandangan Kepala Departemen Politik dan Perubahan CSIS, Arya Fernandes, Emil berpotensi mendongkrak suara banyak jika digandeng menjadi Cawapres 2024.
Pandangan Arya itu dikeluarkan usai survei yang dilakukan CSIS pada Pemilih Muda (17-39 tahun) medio 8-13 Agustus 2022.
Dalam survei ini ada 14 nama tokoh-tokoh nasional dan daerah yang berpotensi meramaikan Pilpres 2024. Di antara mereka, Ridwan kamil ada di urutan pertama dengan perolehan 92,2 persen. Disilusul Ganjar Pranowo 89,9 persen, Andika Perkasa 88,3 persen, dan Sandiaga Uno 88,5 persen.
"Kalkulasi politik saat ini yang paling memungkinkan (Ridwan Kamil) sebagai Cawapres, karena namanya bertengger sebagai yang terbesar," ujar Arya saat dihubungi, Kamis (29/9/2022).
Selain kesukaan, dalam survei ini, Ridwan Kamil juga memiliki popularitas yang cukup baik. Nama Gubernur Jabar masuk di urutan ketiga dari tujuh besar dengan popularitas yang tinggi, sekaligus mengalahkan beberapa tokoh nasional lainnya.
Adapun tingkat popularitas di urutan pertama ada Prabowo Subianto 96,9 persen, Anies Baswedan 91,0 persen, Ridwan Kamil 85,4 persen dan Sandiaga Uno 84,4 persen.