Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

90 KK Segera Isi Rumah Deret Tamansari Kota Bandung

Dok. Humas Pemkot Bandung

Bandung, IDN Times - Sebanyak 90 kepala keluarga (KK) segera mengisi Rumah Deret Tamansari, Kota Bandung. Mereka merupakan bagian dari 191 KK yang sudah direncanakan sejak awal bakal menghuni bangunan tersebut.

"Sudah ada 90 KK yang mengambil kunci, proses memindahkan bertahap. Bahkan ada yang kami bantu dari Ciparay diangkut ke sana," ungkap Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Bandung, Rizki Kusrulyadi, Selasa (19/11/2024).

1. Masih lakukan perbaikan fasilitas

Dok. Humas Pemkot Bandung

Menurutnya, Pemkot Bandung pun sedang melengkapi sejumlah fasilitas yang ada sehingga nantinya masyarakat bisa nyaman ketika tinggal di kawasan tersebut. Ia menerangkan, saat ini masih proses pengisian secara bertahap dan beberapa proses kelengkapan administrasi.

"Rencana 191 KK yang mengisi rumah susun ini. Kalau sekarang masih proses pengisian bertahap, sebagian ada tenggang waktu proses kelengkapan administrasi, jadi tidak bisa langsung masuk begitu saja. Ada pemenuhan, perjanjian warga dengan pemerintah," kata Rizki.

2. Rumah susun ini pakai skema sewa

ilustrasi pasangan suami istri bekerja sama mengurus rumah (pexels.com/Annushka Ahuja)

Disinggung soal skema persiapan rumah susun tersebut, Rizki mengatakan masih dalam proses pembahasan skema.

"Skema sedang kami siapkan, intinya Rusunawa itu semangatnya sewa, teknisnya nanti kami siapkan. Ada beberapa regulasi yang akan kami integrasikan," ujarnya.

3. Jadi sorotan cawalkot

Dok. Humas Pemkot Bandung

Sebelumnya Calon Wali Kota (Cawalkot) Bandung Haru Suandharu menyoroti persoalan kepemilikan tempat tinggal bagi warga Bandung. Salah satu yang menjadi perhatian adalah pembangunan rumah deret (rudet) Tamansari yang tak kunjung usai.

Menurutnya, memiliki hunian yang tidak hanya nyaman namun juga layak, menjadi dambaan seluruh masyarakat tidak terkecuali di Kota Bandung. Pemerintah pun terus berupaya mewujudkan hal tersebut dengan menyiapkan berbagai program termasuk di dalamnya penyediaan rumah deret di kawasan padat penduduk.

Namun sayang, alih-alih memiliki hunian yang layak, nyatanya ditemukan puluhan kepala keluarga yang justru nasibnya terkatung katung, akibat pembangunan rumah deret yang tertunda dan tidak kunjung rampung sampai hari ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
Debbie sutrisno
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us