11 Siswa Ciamis Wafat Saat Susur Sungai, Ridwan Kamil Minta Evaluasi

16 Okt 2021, 11:41 WIB

Ridwan Kamil. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil meminta Bupati Ciamis dan Kementrian Agama (Kemenag) Jabar melakukan evaluasi atas peristiwa meninggalnya 11 siswa MTs akibat tenggelam setelah terseret arus di Sungai Cileueur, Kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis, Jumat (15/10/2021).

"Saya sudah meminta Bupati Cimais dan Kemenag Jabar agar betul-betul mengevaluasi kegiatan-kegiatan cinta alam yang berisiko melalui pengetatan standar keamanan dan keselamatan yang maksimal," ujar Emil melalui Instagram pribadinya, Sabtu (16/10/2021).

1. Pemprov Jabar turut berduka atas peristiwa ini

ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Emil mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar turut menyampaikan duka mendalam atas musibah susur sungai yang menimpa siswa dan siswi Madrasah Tsanawiyah Harapan Baru Ciamis itu.

"Semua korban sudah ditemukan dan dievakuasi. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran," katanya.

2. Sekolah ini rutin mengadakan kegiatan susur sungai

Ilustrasi polisi olah TKP kejadian susur sungai tang menyebabkan 11 suswa MTS di Ciamis meninggal.(doc.istimewa)

Sebelumnya, Bupati Ciamis, Herdiat Sunairya mengatakan, dari 11 orang yang wafat terdapat delapan orang laki-laki dan tiga lainnya adalah perempuan. Ia bilang, sekolah itu rutin menggelar acara susur sungai dengan para siswa. Tetapi, musibah ini itu baru pertama kali terjadi.

"Iya dari ke 150 orang tersebut yang kembali 139 orang. Yang tidak kembali, dinyatakan meninggal dunia 11 orang," katanya.

3. Berikut daftar korban yang dinyatakan wafat dalam peristiwa ini

Ilustrasi insiden kapal laut. (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, berdasarkan data yang diterima pihak Kantor SAR Bandung hingga pukul 20.23 WIB, total korban dalam kejadian itu berjumlah 21 orang.

Sebanyak 11 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, dua orang masih dirawat di IGD RSUD Ciamis. Sisanya, dalapan orang yang diselamatkan warga belum diketahui identitasnya.

Berikut ini data korban siswa Mts yang meninggal dunia:

1. Muhammad Kafka Firmansyah, umur 12 tahun
2. Alfian Nur Fauzi, umur 13 tahun
3.Khansaa Khirun Nisa, umur 13 tahun
4.Aldo Maulana Majid, umur 13 tahun
5. Siti Jahra Anjani, umur 12 tahun
6. Chandra Ryzkie Hernawan, umur 12 tahun
7. Fahrurozi Dwiki Hermawa, umur 12 tahun
8. Fatah Fathurrasya, umur 12 tahun
9. Dea Rizky, umur 13 tahun
10. Aditya Maulana, umur 12 tahun
11. Fajri Putra Pratama, umur 12 tahun