Tempat Wisata Menjamur, Kemacetan Nataru Lembang Meningkat 30 Persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Selama 18 hari masa liburan natal dan tahun baru (nataru), Polisi Resor Kota Besar Bandung dan Polisi Resor Kota Bandung menurunkan banyak personelnya untuk mengawasi kawasan wisata yang diserbu pelancong, salah satu yang paling ramai ialah kawasan Lembang.
Kawasan Lembang memang meliputi dua wilayah hukum, yakni di bawah kendali Polrestabes Bandung dan Polresta Bandung. Polisi Sektor Cidadap, yang berada di bawah komando Polrestabes Bandung, merupakan polsek yang paling banyak mengurusi lalu lintas menuju Lembang.
1. Kenaikan volume kendaraan sampai 30 persen, dan telah kembali normal
Kepala Polisi Sektor Cidadap, Komisaris Ria Perwitasari, mengatakan jika intensitas kendaraan roda empat dan dua yang menyerbu Lembang pada liburan meningkat sekitar 30 persen dibandingkan nataru 2019. Meski demikian, ia belum bisa menunjukkan angka pasti atas kenaikan tersebut.
“Sekitar 30 persen kalau dirasakan dan dilihat dari kasat mata. Tapi per hari ini, kendaraan sudah mulai berkurang karena mungkin sekarang sudah masuk masa sekolah,” kata Ria, kepada IDN Times, di Markas Polsek Cidadap, Kota Bandung, Senin (6/1).
2. Jumlah destinasi baru sebagai magnet wisatawan
Ria menjelaskan, penyebab menambahnya kemacetan tak lain karena semakin berjamurnya destinasi wisata di kawasan Bandung Utara pada umumnya. Kendaraan yang datang didominasi dari kota-kota di seputar Jawa Barat dan DKI Jakarta.
“Semakin tahun memang semakin bertambah jumlah destinasi wisatanya. Jadi wajar kalau angka kemacetan meningkat,” tuturnya. Kemacetan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Cidadap terdapat di persimpangan jalan sekitar Terminal Ledeng, Kota Bandung.
3. Memberlakukan contra flow
Selama 18 hari libur nataru, kemacetan menjadi peristiwa yang terjadi saban hari. Dalam kondisi seperti itu, Ria mengatakan bahwa kepolisian menggunakan berbagai skema lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
“Salah satunya contra flow. Itu harus dilakukan di beberapa saat untuk mengurai kemacetan yang sudah dinilai parah,” katanya.
4. Dishub rilis angka lalu lintas di Lembang mencapai 281.641 kendaraan
Sebelumnya, Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat merilis jumlah kendaraan yang lalu lalang dengan tujuan wisata di kawasan Lembang selama libur nataru 2020. Hasilnya, data yang diolah Dishub menunjukkan angka 281.641 kendaraan dari berbagai kota yang beraktivitas di sana.
Dalam rilis yang disebarkan, Dishub juga mengatakan jika rata-rata wisatawan mengarah ke Lembang karena kehadiran wahana wisata baru bernama The Great Asia Africa.