171 Tenaga Kesehatan di RSHS Bandung Positif Corona
Ilustrasi petugas medis. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sebanyak 212 pegawai dan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung terinfeksi virus corona. Berdasarkan data, 212 pegawai itu terdiri dari 171 tenaga kesehatan dan 41 non-tenaga kesehatan. Jumlah pegawai yang terinfeksi di RSHS dinilai mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan Mei lalu.
"Di bulan Mei kemarin kami 61 orang sementara sampai tanggal 20 Juni ini 212. Adapun nakesnya adalah 171 orang dan yang non nakesnya itu 41 orang," kata Plh. Direktur Pelayanan Medik, Perawatan, Penunjang RS Hasan Sadikin Bandung Yana Akhmad Supriatna melalui keterangannya, Senin (21/6/2021).
Sementara itu, 12 pegawai yang terinfeksi merupakan pasien bergejala dan mendapat perawatan sedangkan sisanya merupakan pasien tanpa gejala atau gejala ringan. Pasien bergejala ringan menjalani isolasi di rumahnya masing-masing.
1. Lonjakan kasus buat keterisian tempat tidur pasien COVID-19 melebihi ambang batas
Ilustrasi pasien. ANTARA FOTO/Mohamad HamzahMenurut yana, terjadinya lonjakan kasus hingga keterisian tempat tidur di rumah sakit yang diketahui sudah melebihi ambang batas WHO membuat adanya semacam beban psikologis bagi para tenaga kesehatan.
"Dengan bertambahnya kasus Covid apalagi ada temen-temen di antara nakes sendiri yang terkena kasus COVID, tentu ini memberikan aspek psikologis," ujar dia.
2. RSHS rekrut 25 pegawai baru dan ajukan SDM baru ke Pemprov Jabar
Ilustrasi (IDN Times/Debbie Sutrisno)Sebagai tindak lanjut, pihak rumah sakit sudah merekrut bantuan tenaga kesehatan sebanyak 25 orang. Di sisi lain RSHS juga sudah mengajukan bantuan tenaga kesehatan ke Pemprov Jabar dan Kementerian Kesehatan. Diharapkan, bantuan tenaga kesehatan dapat segera diterima dalam waktu dekat ini.
"Kami dalam waktu singkat merekrut 25 bantuan tenaga perawat yang kami rekrut sendiri dan sedang diproses ke Pemda maupun Kementerian Kesehatan," pungkas dia.
3. BOR di Kota Bandung sudah capai 92 persen
Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19, ANTARA FOTO/Zabur KaruruSementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyebut jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di ruang isolasi terus bertambah seiring adanya penambahan kapasitas tempat tidur isolasi di sejumlah rumah sakit. Dari data yang dimilikinya, tingkat keterisian ruang isolasi sudah mencapai 92 persen dari sekitar 1.800 tempat tidur yang telah disiapkan di seluruh rumah sakit.
"Kemarin itu sudah sampai di 92 persen, sementara penambahan tempat tidur nambah terus, jadi kita kejar-kejaran," kata Yana di Bandung, Senin (21/6/2021).
Pemkot Bandung mencatat total kapasitas ruang isolasi di seluruh rumah sakit berjumlah 1.749 tempat tidur. Namun seiring dengan upaya penambahan tempat tidur, Yana menyebut kini sudah ada sekitar 1.800 tempat tidur yang disediakan.
"Salah satunya yang saya tinjau itu di RS Advent, di sana mau ningkatin lagi kapasitasnya jadi 58 persen, tapi mudah-mudahan itu nggak dipakai," kata Yana.
Baca Juga: Puluhan Nakes Tumbang, RSUD Cibabat Kewalahan Tangani Kasus COVID-19
Baca Juga: Tempat Tidur Pasien Penuh, Kasus COVID-19 di Bandung Terus Bertambah
