COVID-19 di Bandung Naik, Yana Mulyana Minta Jangan Panik tapi Waspada

Bandung, IDN Times - Kasus COVID-19 di Kota Bandung merangkak naik. Hingga saat ini, sudah ada sebanyak 3.072 kasus aktif yang tercatat melalui suat informasi COVID-19 Kota Bandung.
Dengan kondisi kasus naik, Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, masyarakat diminta jangan terlalu takut dan panik. Menurutnya, kondisi yang tepat saat ini adalah tetap menjalankan protokol kesehatan.
"Makannya, sekali lagi saya mengingatkan warga, masyarakat panik mah jangan waspada harus, karena ternyata wabah itu masih ada," ujar Yana, Kamis (10/2/2022).
1. Yana juga dapat pesan dari Presiden Jokowi
Pemkot Bandung sudah melakukan beberapa penanganan terhadap kenaikan kasus. Yana bilang, beberapa hari kemarin juga ada masukan dari pemerintah pusat untuk menangani lonjakan kasus di Kota Bandung.
"Sesuai pesan pemerintah, terutama presiden, yang menekankan dua hal, yang pertama proses vaksinasi segera. Alhamdulillah (vaksinasi) Kota Bandung sudah berjalan baik. Kedua prokes ketat minimal masker," ucapnya.
2. Masyarakat diminta tidak mengabaikan masker
Yana mengatakan, penggunaan masker perlu diperketat kembali karena menjadi alat pertama yang harus dikenakan warga dalam kondisi kenaikan kasus COVID-19 di Kota Bandung.
"Mudah-mudahan dengan masker itu tidak menularkan dan tidak tertular Insya Allah lah. Bukan hanya pengawasan kita, tapi kesadaran masyarakatnya juga gitu ya, kan gak bisa dibebankan terus ke pemerintah," ungkapnya.
3. Gubernur beri pesanan khusus pada Yana Mulyana
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil memberikan pesan khusus pada Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. Emil meminta Yana melakukan pengambilan sampel acak COVID-19 di tempat hotel dan restoran.
"Saya minta, khususnya di Bandung Pak Yana menyampaikan agar melakukan pengetesan acak di hotel dan restoran, karena dugaan derasnya wisatawan mempengaruhi kasus Omicron khususnya di Kota Bandung," ujar Emil, Senin (7/2/2022).
4. Pemprov Jabar putuskan Bandung Raya masuk PPKM level 3
Selain itu, Emil menyatakan bahwa dua wilayah aglomerasi di Jabar masuk pada PPKM level 3. Dua wilayah ini yaitu Bodebek dan Bandung Raya. Keputusan itu diambil setelah Pemprov Jabar rapat dengan pemerintah pusat mengenai PPKM level 3.
"Pak Luhut sudah mengumumkan status PPKM level 3 untuk aglomerasi Bodebek dan Bandung Raya di wilayah Jabar. Penekanannya tolong diingatkan lagi kata Pak Luhut bukan tingginya kasus yang utama, tapi rendahnya pelacakan atau trasing," ujar Emil.
Baca Juga: Kota Bandung Masuk Level 2 PPKM, Aturan Perjalanan Dilonggarkan
Baca Juga: Bandung PPKM Level 3, Ini Sejumlah Aturan Baru Kegiatan Masyarakat