Target Awal 2022 Selesai, Tiga Menteri Kunjungi Proyek Tol Cisumdawu

Namun masih ada pembebasan lahan yang masih belum selesai

Kabupaten Bandung, IDN Times - Pemerintah terus mempercepat penyelesaian proyek Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang ditargetkan selesai awal tahun 2022. Tiga Menteri Kabinet Indonesia Maju, hari ini, Kamis (30/9/2021), meninjau langsung proyek pembangunan tol terebut, tepatnya di Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Ketiga Menteri teraebut yaitu Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

1. Tol Cisundawu akan dituntaskan awal tahun 2022

Target Awal 2022 Selesai, Tiga Menteri Kunjungi Proyek Tol CisumdawuIDN Times/Aris Darussalam

Dalam kunjungan tersebut, Luhut mengungkapkan testimoni lewat tulisan terkait pembangunan Tol Cisumdawu yang akan dituntaskan pada awal tahun 2022. Ia pun tak segan memuji semua stakeholder yang terlibat dalam pembangunan tol tersebut.

"Setelah dimulai 2011, akan dituntaskan 2022 awal. Pekerjaan bagus, hebat. Selamat bekerja," tulis Luhut, dalam kertas testimoni.

2. Bandung-Kertajati bisa ditempuh lewat Tol Cisundawu

Target Awal 2022 Selesai, Tiga Menteri Kunjungi Proyek Tol CisumdawuIDN Times/Aris Darussalam

Selain Luhut, terlihat juga Menhub Budi Karya ikut memberikan testimoni. Ia berpesan jika Cisumdawu akan menyambungkan Bandung-Kertajati, di mana telah memiliki bandara sendiri. 

"Salut untuk semua. Bandung Kertajati awal 2022 selesai," tulis Budi Karya dalam kertas tersebut.

3. Pembebasan lahan pembangunan proyek Tol Cisundawu yang belum selesai

Target Awal 2022 Selesai, Tiga Menteri Kunjungi Proyek Tol CisumdawuIDN Times/Aris Darussalam

Di sisi lain proyek pembangunan Tol Cisundawu saat ini sebenarnya masih menyisakan masalah pembebasan lahan. Tidak bisa dipungkiri jika tugas tersebut perlu menjadi perhatian bagi pemerintah.

Berdasarkan data yang didapat IDN Times, total lahan yang belum dibebaskan ialah seluas 8.06 hektare yang terdiri dari 232 bidang atau 37,05 persen dari lahan yang dapat dikonstruksikan. Sedangkan lahan yang sudah terbebaskan sudah mencapai 93,43 persen.

Baca Juga: LMAN: Biaya Pembebasan Lahan Tol Cisumdawu Capai Rp2,1 Triliun

Baca Juga: Tol Cisumdawu Berlanjut, BIJB Bangun Proyek Hotel dan Kampung Kargo

Baca Juga: Menteri PUPR: Proyek Tol Cisumdawu Terkendala Pembebasan Lahan

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya