TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bejat! Kakek 77 Tahun di Tasikmalaya Cabuli Anak 4 Tauhn

Balita dicabuli kakek berusia 77 tahun

IDN Times / Istimewah

Tasikmalaya, IDN Times - ENT, inisial daripada seorang kakek berusia 77 tahun, tega memerkosa seorang anak berusia 4 tahun. Kejadian ini menyita perhatian karena, selain tentu tindakanyna terbilang biadab, pemerkosaan itu dilakukan di depan saudara kembar korban.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tasikmalaya, telah menetapkan ENT sebagai tersangka pemerkosaan anak 4 tahun dengan ancaman kurungan maksimal 15 tahun penjara pada Jum'at (21/1/2022).

"Iya hari ini kami mengungkap kasus pencabulan yang dilakukan oleh seorang kakek yang mencabuli seorang anak perempuan 4 tahun di Tasikmalaya. Pelaku ini diduga terbukti telah berbuat cabul dan melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara," Ujar Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Aszhari Kurniawan, saat dijumpai awak media, Sabtu (22/1/2022).

1. Polisi memastikan hanya satu dari pasangan kembar yang menjadi korban

Ilutrasi pencabulan/ dok.net

Aszhari menerangkan, saat ini polisi terus melakukan pendalaman dan pengumpulan barang bukti untuk membuktikan bahwa pelaku memang telah berbuat cabul. Sejauh ini, polisi memastikan bahwa hanya satu dari sepasang saudara kembar ini yang menjadi korban dari perbuatan bejat si kakek.

"Kalau saudara kembarannya dipastikan bukan korban. Statusnya jadi saksi, selama ini yang terus didampingi oleh ayahnya. Kalau tindakan pemerkosaannya masih proses pendalaman karena masih ada beberapa kesaksian," jelasnya.

2. Guna pengembangan, barang bukti sudah diamankan polisi

ilustrasi korban pencabulan/dok.net

Selain telah menetapkan terduga kini menjadi tersangka, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, mulai dari keterangan visum, celana pendek, dan beberapa orang saksi di lokasi kejadian.

Kejadian pencabulan terjadi di rumah korban saat ditinggal oleh ayah kandungnya kerja malam, tepatnya pada Sabtu tanggal 15 Januari Lalu. "Kami terus proses hukumnya karena masih didalami penyelidikan terkait kasus ini," ujar dia.

Baca Juga: Korban Pemerkosaan Ayah Kandung Alami Trauma dan Cemas Berlebihan

Baca Juga: Jadi Pelaku Pemerkosaan Bocah 14 Tahun, Polisi Buru Residivis

Baca Juga: Pimpinan Ponpes Pelaku Pemerkosaan Santriwati Kab. Bandung Ditangkap

Berita Terkini Lainnya