Teknologi IoT Milik Telkom Optimalkan Produksi Uang Logam Dalam Negeri
IoT jadi pintu awal memasuki implementasi Deep Analytic
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Praktisi teknologi Internet of Things (IoT) Tanah Air terus mendorong dan mengapresiasi penerapan IoT di berbagai lembaga pemerintahan di Indonesia.
Apresiasi tersebut juga dilayangkan kepada Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) yang telah mengimplementasikan teknologi IoT milik Antares dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom).
Salah satu penggiat teknologi dan juga merupakan CEO penyedia layanan IoT dalam manajemen bangunan Yundi Supriadani mengatakan, penggunaan IoT harus terus dilanjutkan karena teknologi mutakhir ini mampu memberikan peran signifikan dalam peningkatan efisiensi dan efektivitas bisnis perusahaan.
"Namun lebih dalam lagi, IoT adalah pintu awal memasuki implementasi Deep Analytic, Big Data, hingga Artificial Intelligence. Dengan implementasi IoT, berbagai informasi dapat diperoleh secara realtime dan lebih terpercaya. Sebab IoT dapat meminimalisasi kesalahan human error," katanya.
1. IoT jadi gerbang penting dalam arsitektur teknologi perusahaan
Sebelumnya, Antares telah mengimplementasikan tahap dua layanan mereka dalam sistem Manufacturing Execution System (MES) yang ada di pabrik uang logam milik Peruri. Implementasi ini dapat mengoptimalkan kualitas, efisiensi, serta transparansi proses produksi di pabrik uang logam di BUMN tersebut. MES merupakan sistem informasi yang memantau dan melacak proses produksi barang di industri manufaktur.
"Lebih jauh lagi, dengan sumber data yang masif serta informasi yang mendalam dan akurat, maka implementasi IoT berguna untuk memperoleh tren, membantu pengambilan keputusan, dan memprediksi langkah strategis bisnis perusahaan ke depannya. IoT itu jelas gerbang dan komponen penting dalam arsitektur teknologi sebuah perusahaan yang maju," tambah Yundi.