TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pilwalkot Bandung, Partai Golkar Prioritaskan Koalisi Indonesia Maju Berpasangan

Kang Arfi terus jalin komunikasi dengan bacalon partai lain

IDN Times/Yogi Pasha

Bandung, IDN Times - Peta politik pemilihan wali kota Bandung semakin memanas. Jelang pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota Bandung di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 27 Agustus mendatang, belum ada partai politik di Kota Bandung yang memutuskan siapa kandidat yang bakal diusung.

Salah satunya adalah Partai Golkar. Ketua Bidang Strategi Penggalangan Pemilih DPP Partai Golkar, Arfi Rafnialdi mengatakan, sebagai salah satu bakal Calon Wali Kota Bandung di Pilkada Kota Bandung, dirinya telah memasuki tahapan dimana mulai mencari pasangan dari sejumlah nama yang muncul.

"Kita memang sedang menanti, menunggu surat dari DPP Golkar yang memang mengamanahkan saya untuk maju. Sambil menunggu itu, supaya tidak terlambat, komunikasi dengan kandidat-kandidat lain juga saya jalin. Alhamdulillah komunikasi dengan beberapa kandidat, Senin (5/8/2024).

1. Terus bangun chemistry dengan kandidat lain

Beberapa nama yang disebutkan oleh Arfi diantaranya adalah Ridwan Dhani Wiranata dari Partai Gerindra, M Farhan dari Partai Nasdem, Asep Mulyadi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Erwin dari PKB, dan nama lainnya dari non partai seperti Dandan Riza Wardana dan Yena Masoem.

Dari nama-nama tersebut, Arfi mengatakan ada beberapa kandidat yang sudah terbangun chemistrynya karena latar belakang sahabat lama. Namun tantangan berikutnya yang harus dilewati adalah restu dari partai politik masing-masing kandidat.

"Chemistri itu juga perlu mendapatkan persetujuan dari pimpinan partai politik. akrab-akrabnya para calon, kalau ternyata orang tuanya tidak setuju, mungkin susah bersama. Atau kebalikan, rasanya belum cocok tapi sudah dijodohkan oleh parpolnya, maka harus membangun kecocokan setelah dijodohkan, " imbuhnya.

2. Komunikasi politik positif untuk lanjut di pilkada

Komunikasi politik yang dilakukan oleh bakal calon Wali Kota Bandung dari Partai Golkar ke bakal calon Wali Kota Bandung lainnya, lanjut Arfi, bisa menjadi salah satu penilaian penting untuk mendapatkan tiket berlaga di Pilkada Kota Bandung.

"Para kandidat dari partai Golkar diberikan kesempatan untuk memberikan masukan sesuai konteks wilayahnya. Karena bisa jadi beda-beda kekuatan partai di pusat dengan di daerah, " ucapnya.

Berita Terkini Lainnya