TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Masyarakat Kurang Percaya ke MK Pasca Putusan Batas Usia Capres-Cawapres

Performa MK jadi sorotan paskaputusan MKMK

Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), Jimly Asshiddiqie (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Bandung, IDN Times - Lembaga polling online kitapolling.com merilis hasil polling tingkat kepercayaan publik terhadap Mahkamah Konstitusi (MK) imbas dari putusan kontroversial terkait usia capres-cawapres untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Independent Researcher kitapolling.com, Budi Satria Dewantoro menjelaskan, performa MK ini juga disorot dengan adanya putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang menjatuhkan sanksi etik.

“Menurut hasil jajak pendapat kepercayaan masyarakat terhadap MK sebagai institusi yang memperjuangkan kepentingan rakyat tidak terlalu anjlok,” ujar Budi dalam keterangannya, Senin 13 November 2023.

 

1. Tingkat kepercayaan dan kurang percaya masyarakat miliki skor sama yakni 40,7 persen

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dalam konferensi pers soal Putusan MKMK di Gedung MK, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Hasil polling menunjukan dari 1.745 audiens menjawab sangat percaya 16,8 persen, cukup percaya 40,7 persen, kurang percaya 40,7 persen, tidak percaya sama sekali 0,4 persen.

2. Sebanyak 49,7 persen jejak pendapat audiens kurang puas

Sidang pembacaan putusan MKMK terkait dugaan pelanggaran kode etik hakim konstitusi di Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (7/11/2023) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Selanjutnya pendapat publik juga dihadapkan dengan kondisi pro-kontra berkenaan dengan Putusan MK dalam perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang mengubah Pasal 169 huruf q UU No.17/2017 tentang Pemilihan Umum yang membuka kesempatan bagi anggota legislative dan kepala daerah pada semua tingkatan mencalonkan diri sebagai capres dan cawapres kendati belum berusia 40 tahun.

Dari 1.734 audiens, 49,7 persen diantaranya menyatakan kurang puas, tidak puas sama sekali 42 persen, cukup puas 6 persen, sangat puas 2,3 persen.

 
Berita Terkini Lainnya