Hanya Karangan Bunga, Hari Jadi Cirebon ke-538 Hening Tanpa Pesta
Ditiadakan karena pandemi COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cirebon, IDN Times - Hari jadi Kabupaten Cirebon tak semarak seperti biasanya. Saban tahun di awal bulan April, rangkaian kegiatan perayaan hari jadi diramaikan dengan berbagai kegiatan massal. Mulai dari karnaval, pesta rakyat, hingga kirab budaya. Kali ini, suasana hajat rakyat itu tak terlihat di mana pun.
Di tengah mewabahnya pandemi virus corona atau COVID-19, tak ada perayaan untuk hari jadi Kabupaten Cirebon yang ke-538. Jangankan kirab budaya, suasana di lingkungan pemerintah Kabupaten Cirebon saja tak ada kemeriahan. Hanya tampak deretan karangan bunga berisi ucapan selamat di halaman Kantor Bupati Cirebon.
1. Perayaan hari jadi risiko penularan virus
Pemerintah daerah Kabupaten Cirebon memilih untuk membatalkan serangkaian perayaan hari jadi. Hal itu berguna untuk menghindari kerumunan orang banyak di tengah wabah COVID-19 yang sedang menghantui masyarakat. Pemerintah daerah setempat memilih untuk menciptakan kondisi aman dari bahaya penularan virus. Dengan begitu, risiko potensi penularan COVID-19 bisa dicegah.
Warga pun diimbau untuk melakukan program physical distancing dan mengarantina mandiri di rumah masing-masing. Selain itu, imbauan untuk menjaga kesehatan dengan memperkuat imunitas tubuh pun terus digalakan. Sebab, virus tersebut menyasar kepada orang-orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah.
"Hari jadi ditiadakan, tidak ada juga rapat paripurna. Masyarakat harus tetap berada di rumah masing-masing," ujar Bupati Cirebon Imron Rosyadi, Jumat (3/4).