TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bus Wisata di Kota Cirebon Ditanbah Lagi, Bentuknya Mirip Citros

Sudah diserahterimakan ke Pemerintah Kota Cirebon

Dok. Dishub Kota Cirebon

Cirebon, IDN Times - Setelah mendapat hadiah bus wisata Cirebon Tourism on Bus (Citros) tahun lalu, Kota Cirebon bakal kembali menerima hibah bus wisata dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada awal tahun ini. Serah terima satu unit bus wisata itu sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Rencananya, bus itu akan mendarat di Kota Cirebon, Februari mendatang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Yoyon Indrayana menjelaskan, kendaraan bus wisata dari Pemprov Jawa Barat sudah dicek seluruh bagian fisik kendaraannya. Secara simbolis pun sudah dilakukan dan dokumen serah terima sudah ditandatangani.

1. Tak jauh beda dengan Citros atau Bandros

Instagram/cirebonbillboard.id

Menurut Yoyon, bus wisata yang dihibahkan pemprov tahun ini tak jauh berbeda dengan bus wisata Citros yang sudah beroperasi di Kota Cirebon. Berbeda dengan Citros yang dikelola oleh Organisasi Angkutan Darat (Organda), bus wisata kali ini akan dikelola oleh Dinas Perhubungan.

Menurutnya, tampilan bus wisata yang dihibahkan tahun ini, hampir sama dengan Citros atau Bandros yang ada di Bandung.

"Bus wisata ini sejenis Citros atau Bandros yang ada di Bandung. Bulan depan, bus wisata dari Pak Gubernur ini sudah tiba di Kota Cirebon. Hampir seluruh daerah di Jabar dapat," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (9/1).

2. Untuk melayani masyarakat, tidak dikomersilkan

Ilustrasi.IDN Times/Yogi Pasha

Yoyon menyampaikan, bus wisata yang dihibahkan ini masih tercatat sebagai aset milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dihibahkan kepada perusahaan daerah. Untuk itu, operasional bus wisata 2020 harus dikelola sendiri oleh pemerintah daerah melalui dinas perhubungan.

Berbeda dengan bus Citros, pengoperasian bus wisata ini tidak bisa dikomersilkan. Sebab, masih tercatat sebagai aset Pemprov Jabar. Maka dari itu, prioritas bus wisata lebih untuk melayani masyarakat untuk berwisata.

"Operasionalnya tidak dikelola organda. karena masih aset Pemprov yang dihibahkan. Jadi, masih aset Pemprov. Nanti, platnya merah, jadi tidak dikomersilkan," kata dia.

Berita Terkini Lainnya