TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Minyak Mentah Pertamina Kembali Cemari Perairan Karawang 

Laporan dari masyarakat sudah kami.

Petugas mengumpulkan limbah tumpahan minyak (Oil Spill) dari sumur Pertamina Hulu Energi Off Shore North West Java (PHE ONWJ) di Pesisir Pantai Bungin, Karawang, Jawa Barat, Senin (7/10). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

Karawang, IDN Times - Perairan utara Kabupaten Karawang masih dihadapkan dengan masalah limbah dari tumpahan minyak milik Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ).

Setelah dilakukan pembersihan dalam kurun waktu yang cukup lama, kini limbah minyak mentah muncul kembali. Pembersihan pun dilakukan di perairan dan daerah bibir pantai wilayah Karawang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang Wawan Setiawan mengaku telah menerima laporan tumpahnya minyak mentah milik Pertamiina itu.

"Laporan dari masyarakat sudah kami terima dan langsung dikomunikasikan dengan pihak Pertamina," katanya, di Karawang, Jumat (15/11).

1. Akibat cuaca eksrim

Mahendra

Pihak Pertamina dari PHE ONWJ mengakui adanya peristiwa pencemaran limbah minyak mentah kembali di perairan Karawang.

"Kondisi itu terjadi akibat cuaca ekstrim di laut," kata Vice President Relations Pertamina Hulu Energi, Ifki Sukarya.

Ia mengakui, sebelumnya setelah dilakukan pembersihan dalam waktu yang cukup lama, kondisi perairan dan pesisir utara Karawnag sudah bersih dari limbah minyak mentah.

Tetapi karena cuaca ekstrim di laut, bongkahan minyak hasil pembersihan platform dan rig lolos dari bagian bawah oil boom, sehingga bercampur dengan air laut.

2. Dikeluhkan nelayan

ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Kepala Dinas Kelauatan dan Perikanan Karawang Hendro Subroto mengaku mengetahui terjadinya pencemaran minyak mentah di perairan Karawang setelah mendapat laporan dari nelayan.

Ia menyampaikan, sejumlah nelayan mengeluh sekaligus melaporkan kembali terjadinya pencemaran minyak mentah milik Pertamina tersebut di perairan Karawang.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung meneruskannya ke pihak Pertamina yang dalam hal ini PHE ONWJ.

Hal itu dilakukan agar bisa langsung dibersihkan oleh pihak Pertamina, karena banyak nelayan yang mengeluh atas peristiwa tersebut.

Baca Juga: Dedi Mulyadi: KLHK-KKP Segera Selesaikan Pencemaran Minyak di Karawang

Berita Terkini Lainnya