TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ratusan Rumah di Majalengka Terendam Banjir

Musibah serupa dikhawatirkan mengganggu pencoblosan

Inin Nastain IDN Times/ banjir masih merendam desa Kertawinangun

Majalengka, IDN Times - Ratusan rumah warga di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka terendam banjir. Jebolnya tanggul Sungai Cipelang, diduga menjadi pemicu musibah yang terjadi sejak Minggu (11/2/2024) malam itu.

Kepala Desa (Kades) Kertawinangun Suparman mengatakan, banjir yang melanda desa itu mengakibatkan 400 kepala keluarga atau sekitar 800 jiwa terkena dampaknya.

"Air mulai naik jam 9 (21.00) tadi malam. Ketinggian air sampe 50 sentimeter. Ada juga yang ada yang semeter," kata Suparman.

1. Banjir dipicu air Sungai Cipelang meluap

Curah hujan yang tinggi, menjadi salah satu pemicu terjadinya banjir di daerah itu. Hujan deras tersebut memicu debit air di Sungai Cipelang, yang berada tidak jauh dari pemukiman, naik drastis.

"Sebenernya tidak (karena hujan). Ini karena tanggul sungai cipelang jebol, dampak intensitas hujan tinggi juga," jelas dia.

2. Harap-harap cemas banjir ganggu pencoblosan

Besarnya dampak banjir di Desa Kertawinangun, dikhawatirkan mengganggu proses pencoblosan pada Rabu (14/2/2024) nanti. Pasalnya, luapan air sungai Cipelang itu juga merendam beberapa titik yang akan jadi TPS.

Dijelaskan Suparman, setidaknya ada 7 TPS yang dikhawatirkan terganggu, ketika musibah banjir kembali terjadi.

"Justru terganggu. Kami di (Desa) kertawinangun ada 10 TPS, yang terganggu ada 7 TPS," jelas dia.

Menyikapi ancaman itu, jelas dia, pemdes setempat sejatinya sudah menyiapkan gedung untuk TPS.

"Apakah nanti dilaksanakan indoor atau outdoor, kita lihat nanti. Mudah-mudahan pas hari H, hujan reda dulu," papar dia.

Berita Terkini Lainnya