Mantan Pimpinan dan Anak Buah Bersaing di Pilkada Majalengka
Hanya dua paslon, KPU yakin kondusifitas terjaga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Majalengka, IDN Times- Pilkada Majalengka dipastikan akan diikuti dua pasangan calon (Paslon). Kepastian itu setelah hingga akhir tahapan pendaftaran, Kamis (29/8/2024) pukul 23.59, tidak ada lagi yang mendaftar ke KPU Kabupaten Majalengka.
Ketua KPU Majalengka Teguh Fajar Pratama mengatakan, kedua paslon itu yakni Karna Sobahi - Koko Suyoko dan Eman Suherman - Dena Muhamad Ramdan. Karna-Koko mendaftar ke KPU pada hari pertama pendaftaran, Selasa (27/8/2029) dan Eman-Dena pada hari terakhir, Kamis (29/8/2024).
"KPU hanya terima pendaftaran 2 paslon dan ini pertama kali terjadi dalam sejarah Pilkada di kabupaten Majalengka (dua paslon)," kata Teguh.
1. Mantan pimpinan vs anak buah
Dua paslon dalam Pilkada Majalengka diketahui memiliki latar belakang yang sama. Karna dan Eman, keduanya sama-sama memiliki latar belakang birokrasi.
Karna merupakan mantan wakil bupati dua periode dan Bupati Majalengka periode 2018-2024. Adapun Eman adalah mantan PNS di lingkungan Pemkab Majalengka, dengan jabatan terakhir Sekda.
Dalam hal pemerintahan, keduanya sudah cukup lama bekerjasama. Kerjasama keduanya berakhir pada 23 Desember 2023, setelah masa jabatan Karna sebagai bupati berakhir. Eman sendiri akhirnya mengundurkan diri dari ASN pada 16 Agustus kemarin, setelah memastikan daftar sebagai cabup.
"Surat nya udah masuk, pengunduran diri sebagai ASN. Pensiun dini sebagai ASN," kata Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi beberapa waktu lalu, Senin (26/8/2024).
Latar belakang yang sama juga melekat kepada dua bacawabup. Koko dan Dena merupakan pengusaha. Koko diketahui berlatar belakang pengusaha yang sudah bergelut di Jepang. Adapun Dena saat ini menjabat sebagai Ketua KADIN Majalengka.