TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mahfud MD Sebut Menjaga NKRI adalah Janji Suci

Mahfud MD mengaku siap lahir batin hadapi tahapan Pemilu

Inin Nastain IDN Times/ Mahfud MD berkunjung ke Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon

Cirebon, IDN Times- Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD meminta masyarakat Indonesia untuk menghadapi Pemilu 2024 dengan benar. Hal tersebut disampaikan Mahfud saat menghadiri Hari lahir (Harlah) ke-16 Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon, Minggu (12/11/2023).

Ajakan itu, lebih khusus lagi disampaikan Mahfud kepada warga Nahdlatul Ulama (NU). 

"Saya mengetuk kepada BEM PT NU dan tentu seluruh warga Nahdlatul Ulama khususnya, serta kaum muslimin, serta rakyat Indonesia umumnya melaksanakan Pemilu ini dengan benar," kata Mahfud kepada wartawan, seusia acara

1. Janji suci yang mengikat adalah menjaga NKRI

Inin Nastain IDN Times/ suasana Harlah PT NU di Ponpes KHAS Kempek

Dalam kesempatan itu, Mahfud juga mengingatkan akan banyaknya janji-janji yang disampaikan para elit politik. Terkait hal itu, dia menegaskan, ada janji yang paling kuat, yang perlu diperhatikan oleh masyarakat Indonesia.

"Janji yang paling mengikat bagi bangsa Indonesia adalah mitsaqon Ghaliza," jelas dia.

Mitsaqon Ghaliza, jelas dia, adalah janji suci yang perlu dipegang oleh masyarakat Indonesia. "Yaitu janji suci untuk menjaga negara kesatuan Republik Indonesia yang adil dan beradab," tegas Mahfud yang juga Menkopolhukam itu.

2. Mahfud ajak abaikan janji yang tidak berdasar kebenaran dan keadilan

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hadir dalam undangan ngunduh mantu putra ketiga KH. M Mustofa Aqil Siroj di Pondok Pesantren Khas Kempek, Cirebon (IDN Times/Istimewa)

Atas dasar itu, Mahfud mengajak masyarakat untuk lebih teliti menyikapi janji-janji yang disampaikan oleh para tokoh politik. Dengan demikian, bisa menentukan mana janji yang memiliki nilai kebenaran, dan mana yang tidak. 

"Oleh sebab itu barang siapa tokoh-tokoh sudah diikat dengan janji-janji tertentu atau diberi sesuatu agar memilih calon, atau tokoh-tokoh tertentu hendaknya itu tidak mengikat dan tidak perlu diikuti. Sejauh itu tidak sesuai nilai-nilai kebenaran dan keadilan" tegas Mahfud.

Baca Juga: Ketua BEM Ngaku Diintimidasi, Menko Mahfud Siapkan Tim Investigasi

Baca Juga: Lembaga Survei Indo Barometer Ungkap Potensi Pilpres 2024 Satu Putaran

Berita Terkini Lainnya