Kota Industri Baru Majalengka-Subang Segera Diluncurkan
Majalengka dan Subang dinilai menunjukan geliat positif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dijadwalkan meluncurkan dua kota industri baru di Kawasan Aglomerasi Wilayah Perkotaan Rebana Jawa Barat. Kedua kota industri baru itu terdapat di Kabupaten Subang dan Kabupaten Majalengka.
Peluncuran dua kota industri baru itu dijadwalkan dilakukan dalam rangkaian Acara West Java Infrastructure Summit (WJIS) di Bandung, November mendatang. Rencana itu disampaikan Kepala Pelaksana Badan Pengelola Kawasan Rebana Pemprov Jabar Bernardus Djonoputro di Bandung, Rabu (18/9/2024).
Menurut Bernardus, Pemprov Jabar sudah menetapkan 13 Kawasan Peruntukkan Industri (KPI) atau Kota Baru Berbasis Industri di wilayah Rebana.
"Kota Baru Berbasis Industri ini adalah kawasan yang direncanakan untuk pengembangan perkotaan dan industri di wilayah Rebana yang dirancang untuk mengintegrasikan sektor industri, perumahan, komersial, dan infrastruktur publik dalam satu kawasan," kata Bernardus
1. Tujuh kabupaten/kota masuk KPI, Subang dan Majalengka sudah menggeliat
Dijelaskan Bernardus, ada tujuh kabupaten/kota yang masuk KPI. Ketujuh kabupaten/kota itu adalah Kabupaten Subang, Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten/Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Kuningan.
“Dari 13 KPI itu, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Subang sudah menggeliat dengan masuknya investasi besar. Mudah-mudahan tak lama lagi investasi akan masuk ke KPI-KPI selain Kabupaten Subang dan Kabupaten Majalengka,” kata dia.
Di Kabupaten Majalengka, jelas Bernardus, saat ini sudah ada dua KPI yakni KPI Kertajati-Jatitujuh dan Jatiwangi. Di dua KPI itu, sudah ada beberapa kawasan industri yang masuk di Kota baru berbasis industri Kertajati-Jatitujuh seperti Kertajati Aerocity, Kertajati Industrial Estate Majalengka (KIEM) dan Metropolitan Land (Metland).
Di kawasan ini sudah ada beberapa tenant yaitu pabrik sepatu dari Swiss dengan merk On Cloud (PT Home Well Indonesia), Hotel Horison Ultima Kertajati, dan Hotel Aston Inn Kertajati.
"Penjabat Bupati Majalengka Dedi Supandi menamakan kawasan ini dengan nama Kertajati Aerotropolis. Untuk mengimbangi perkembangan pesat ini, Pemprov Jabar mendukungnya dengan penyiapan sumberdaya manusia (SDM)," jelas dia.