Mau Coba Sensasi Jelajah Malam Museum KAA?
Kesempatan itu hanya dibuka untuk 400 orang saja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Mengunjungi museum di jam operasional mungkin sudah biasa. Tapi, bagaimana rasanya jika mengunjungi museum pada malam hari dari pukul 18.45 sampai 21.15WIB? Tentu ada sensasinya.
Acara mengelilingi museum tengah malam saat ini tengah dipersiapkan para pengurus Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) di Kota Bandung, Jawa Barat. Sayangnya, tidak semua pengunjung bisa menikmatinya, karena manajemen museum membatasi peserta kegiatan tersebut.
1. Meredupkan lampu Gedung Merdeka
Gedung Merdeka adalah gedung utama dari Museum KAA. Gedung tersebut dibangun pada 1895 (Awalnya bernama Societeit Concordia), dan menjadi tempat digelarnya KAA yang diinisiasi Presiden Pertama Indonesia, Soekarno, untuk mempertemukan berbagai kepala negara dari seluruh penjuru Asia dan Afrika.
Dalam acara Jelajah Malam Museum KAA yang digelar pada Jumat, 26 April 2019 itu, panitia berencana mematikan lampu Gedung Merdeka. “Kali ini istimewa, karena Gedung Merdeka akan diredupkan cahayanya. Jadi, peserta harus membawa sendiri senter,” kata Meinarti Fauzie, Kepala Museum KAA, kepada IDN Times, Selasa (16/4).
Baca Juga: Pilpres 2019 Usai, Pemkot Siapkan Beragam Hiburan Menarik di Bandung