Market E-Liquid Meningkat, Komunitas Ini Cari Jenderal di Bandung
Glu jadi e-liquid pertama yang punya komunitas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Tidak bisa ditampik jika permintaan terhadap produk Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya (HTPL) seperti rokok elektrik atau vape yang didukung oleh e-liquid-nya terus meningkat saban tahun. Angkanya bukan main, peminat dari produk ini mencapai 2,2 juta pengguna per 2020.
Bukan cuma itu, kehadiran beragam HTPL untuk vape ternyata membuka lebar lapangan pekerjaan di Indonesia: 50 ribu tenaga kerja.
Tingginya permintaan disambut hangat oleh Rully Rachmadi, Creative Director GLU, sebuah merek e-liquid populer di Indonesia. Ia menjelaskan, jika GLU lahir pada Maret 2020 di mana seluruh produk yang mereka kenalkan langsung sold out di hari perdana penjualannya—bertepatan dengan Invex 2020 di Yogyakarta.
“GLU merupakan sebuah mahakarya yang diciptakan dari kolaborasi antara FVS Distribution dan ER.GE Disribution yang menciptakan produk e-liquid dengan rasa manis dan asam dengan buah sirsak yang dominan,” kata Rully, dalam siaran pers yang diterima, Senin (17/1/2022).
1. Mengenal Glu dan sepak terjangnya
GLU merupakan salah satu merek e-liquid populer di Indonesia yang kejayaannya bertahan hingga saat ini. Menurut Rully, sambutan market terhadap produknya masih terjaga hingga saat ini, terutama karena GLU menawarkan konsep yang unik: kebersamaan, kesederhanaan, canda tawa, dan sudut pandang yang berbeda.
Peran Fathiba sebagai brand ambassador juga dirasa sangat penting dalam menyatukan kebersamaan GLU Squad. Lagian, kata Rully, market e-liquid di Indonesia terbilang sangat luas.
Meski demikian, GLU menjadi berbeda karena sejauh ini belum pernah ada yang menciptakan e-liquid dengan rasa sirsak yang khas seperti bikinan mereka.
Kota Bandung merupakan salah satu wilayah market yang menerima dengan baik kehadiran GLU. Rully bercerita jika respons masyarakat Bandung sejak awal mula kedatangan e-liquid GLU sangatlah baik.
“Brand image yang tersebar membuat masyarakat turut mendukung program-program yang dijalankan oleh GLU seperti GLU Bangga (Bantu Warga). Di mana program ini diinisiasikan untuk membantu warga sekitar dengan berbagi sembako, perabotan rumah tangga, hingga uang tunai kepada mereka yang membutuhkan,” katanya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Liquid Vape Kualitas Terbaik, Ada yang Mau Coba?
Baca Juga: 5 Rekomendasi Pod Vape Terbaik, Harganya Gak Sampai Rp400 Ribu
Baca Juga: Perda Kawasan Tanpa Rokok Sudah Berlaku di Yogyakarta, Vape Juga Kena?